Berita

Asap mengepul dan lava menyembur setelah letusan gunung berapi, di semenanjung Reykjanes, dekat ibu kota Reykjavik, di Islandia barat daya, pada Senin, 10 Juli 2023/Net

Dunia

Gunung Berapi Islandia Muntahkan Lahar, Situasi Aman Terkendali

SELASA, 11 JULI 2023 | 19:10 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah gunung berapi di semenanjung Reykjanes, Islandia, dilaporkan telah meletus menyusul guncangan gempa hebat yang melanda wilayah tersebut pada Senin (11/7).

Divisi penelitian Meteorologi Nasional Islandia (IMO), Matthew Roberts, mengatakan lokasi letusan sangat dekat dengan ibu kota Reykjavik. Tetapi masih dalam skala aman dan tidak mengancam penduduk di sekitar Reykjanes.

"Saat ini, letusannya sangat kecil. Tidak ada bahaya langsung yang mengancam warga," ungkapnya, seperti dimuat Reuters.


Menurut penuturan Roberts, Letusan diperkirakan tidak akan memuntahkan banyak debu vulkanik ke atmosfer.

"Ini bukan letusan gunung berapi dengan abu. Ini hanyalah lahar," jelas Roberts.

Para ahli IMO akan meneliti lebih lanjut di mana tepatnya lava itu muncul dan bagaimana letusan itu berkembang dalam beberapa jam mendatang.

Karena letusan yang tidak berbahaya, lalu lintas di bandara internasional Keflavik di Reykjavik dilaporkan tetap berjalan seperti biasa.

Gambar dan video streaming langsung yang dirilis media lokal MBL dan RUV menunjukkan lahar dan asap keluar dari celah di tanah di sisi gunung Fagradalsfjall.

Semenanjung Reykjanes adalah titik panas vulkanik dan seismik di barat daya ibu kota Reykjavik. Pada Maret 2021, lava panas meletus secara spektakuler dari celah gunung api Fagradalsfjall sepanjang 500-750 meter.

Pada Agustus tahun lalu, terjadi letusan selama tiga minggu di area yang sama.

Gunung dengan lebar sekitar 6 kilometer dan panjang 19 kilometer, pernah tidak aktif selama lebih dari 6.000 tahun sampai akhirnya meletus baru-baru ini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya