Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Net

Politik

Perkuat Ekonomi Nasional, Pemerintah Ingin Pangkas Hambatan Perdagangan ke Luar Negeri

SENIN, 10 JULI 2023 | 19:52 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Perekonomian dalam negeri masih cukup kuat dan mampu menjadi insentif dalam penguatan output sektor manufaktur.

Terlebih, status Indonesia yang sudah lepas dari pandemi Covid-19 sehingga membuat kegiatan ekonomi kembali normal.

"PMI (purchasing managers’ index) meningkat menjadi 52,5, dan kita sudah 22 bulan berturut-turut di atas 50, jadi ini sifatnya ekspansif," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Senin (10/7).

Airlangga menambahkan, Indeks Kepercayaan Industri (IKI) di bulan Juni 2023 juga mencatatkan angka bagus, yakni mencapai 53,94 atau meningkat 3,03 poin dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 50,90.

Permintaan dalam negeri juga meningkat sehingga mendukung ekspektasi perusahaan manufaktur bertahan di level positif. Kenaikan penjualan ini, kata dia, didorong oleh permintaan dalam negeri menjadi sentimen utama untuk prospek positif ekonomi nasional ke depannya.

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, kontribusi industri pengolahan terhadap total investasi Indonesia pada triwulan pertama 2023 sebesar 42,5 persen atau mencapai Rp328,9 triliun. Angka ini meningkat 32,5 persen dibanding tahun sebelumnya.

Pada triwulan pertama 2023 pula, kontribusi industri pengolahan terhadap sektor industri secara keseluruhan mencapai 18,57 persen, dan subsektor yang menjadi kontributor terbesar yakni industri makanan dan minuman sebesar 6,47 persen.

Sektor industri tekstil dan pakaian juga diyakini akan tumbuh positif lantaran permintaan terus meningkat.

Akan tetapi, Airlangga tidak menutup mata ada hambatan yang harus dilalui, misalnya bea masuk yang tinggi saat diekspor ke luar negeri, seperti ke pasar Amerika dan Eropa.

“Indonesia sedang berkonsentrasi untuk menyelesaikan EU-CEPA sehingga diharapkan pasar akan lebih terbuka. Dalam IPEF juga pada pilar pertamanya membahas fasilitasi perdagangan. Pemerintah berharap hambatan di negara-negara itu bisa dikurangi,” jelas Airlangga.

Oleh sebab itu, pemerintah mendorong industri nasional semakin terbuka karena proyeksinya jangka panjang atau lebih dari 10 tahun ke depan. Indonesia sudah menunjukkan resiliensi dari sektor industri, misalnya industri elektronik dan juga otomotif. Pada tahun lalu, industri otomotif sudah mengekspor kendaraan mendekati 400 ribu unit ke lebih dari 80 negara.

“Tinggal kita bangun satu lagi agar menjadi basis produksi EV. Alhamdulillah, mereka (investor) optimis atas investasi yang dibangun di Indonesia," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya