Berita

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M. Massardi dan Ketum PSSI, Erick Thohir/Net

Politik

Di JIS, Reputasi Erick Thohir Anjlok Gegara Segenggam Rumput

SENIN, 10 JULI 2023 | 09:43 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Karir Erick Thohir dalam memimpin federasi sepakbola negeri ini seolah terkoneksi dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi di stadion nusantara.

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M. Massardi merangkum bahwa awal mula Erick Thohir melejit adalah saat peristiwa tragis terjadi di Kanjuruhan Malang. Di mana ratusan Aremania meninggal dunia usai terkunci di stadion yang ditembaki gas air mata.

“Malapetaka lapangan bola Kanjuruhan yang menelan korban ratusan tewas dan luka-luka mengantar Erick Thohir ke posisi puncak kursi PSSI,” ujar Adhie M. Massardi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Senin (10/7).

Kini polemik besar di stadion Indonesia kembali terjadi. Adalah Jakarta International Stadium (JIS) yang sedang dipergunjingkan jelang Piala Dunia U-17 2023.

JIS sedianya akan dijadikan venue hajatan akbar tersebut, tapi kini muncul polemik mengenai kelayakan stadion yang dibangun di era Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI Jakarta itu. Mulai dari parkiran hingga kualitas rumput disoal oleh pihak PSSI, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah.

Seharusnya, kata Adhie, Erick Thohir lebih mengerti bahwa soal kelayakan stadion, baik itu rumput maupun fasilitas lain adalah kewenangan FIFA. Adhie mewanti-wanti, jangan sampai persoalan sepele ini membuat reputasi Erick Thohir anjlok di mata masyarakat.
 
“Di JIS reputasi ET anjlok abis gegara segenggam rumput. Padahal ET pernah jadi Presiden Inter Milan yang punya San Siro, lapangan standar FIFA,” tutupnya.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

UPDATE

Kinerja Bahlil Dinilai Sukses Dongkrak Investasi Topang Ekonomi

Jumat, 19 Juli 2024 | 20:05

Pilih Anwar Hafid, Jebolan D'Academy: Sudah Teruji di Morowali

Jumat, 19 Juli 2024 | 19:55

Rekapitulasi Ulang Pileg DPD Sumbar Rampung Pekan Depan

Jumat, 19 Juli 2024 | 19:50

Hati-hati, Modus Judi Online Pakai Deposit Pulsa

Jumat, 19 Juli 2024 | 19:33

Rokok Ilegal Makin Subur jika Tarif Cukai Disederhanakan

Jumat, 19 Juli 2024 | 19:23

KPK Akan Periksa Walikota Semarang Terkait 3 Pidana Korupsi

Jumat, 19 Juli 2024 | 19:16

Mantan Sespri Prabowo Diusung Gerindra Sebagai Calon Walikota Bandung

Jumat, 19 Juli 2024 | 18:53

IHSG Ditutup Merah, 320 Saham Lesu

Jumat, 19 Juli 2024 | 18:53

Putri Suku Oburauw Papua Barat Ingin Mengabdi Lewat Polri

Jumat, 19 Juli 2024 | 18:42

Akhir Pekan, Rupiah Ditutup Rp16.191 per Dolar AS

Jumat, 19 Juli 2024 | 18:37

Selengkapnya