Berita

Penebangan pohon di hutan/Net

Publika

Perubahan Iklim

SENIN, 10 JULI 2023 | 09:21 WIB | OLEH: DR. IR. SUGIYONO, MSI

JUMLAH penduduk Indonesia berdasarkan hasil sensus tahun 1961 sebanyak 97,02 juta jiwa. Kemudian berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2020 sebanyak 270,2 juta jiwa. Terdapat peningkatan jumlah penduduk sebanyak 173,18 juta jiwa selama 59 juta jiwa.

Selanjutnya untuk mencukupi kebutuhan hidup dalam mencari nafkah dan sebagai tempat tinggal di daratan, maka luas lahan hutan sebesar 118,55 juta hektare tahun 1990 telah berkurang menjadi seluas 92,13 juta hektare.

Deforestasi tersebut sebesar 26,42 juta hektare. Di samping itu diketahui terjadi perluasan luas lahan pertanian dari 38,6 juta hektare tahun 1961 menjadi 62,3 juta hektare tahun 2020. Artinya, terjadi perubahan tataguna lahan menjadi lahan pertanian sebesar 23,7 juta hektare. Angka terakhir ini mendekati angka deforestasi.

Persoalannya adalah Indonesia merupakan negara kepulauan yang berada pada lintasan gunung berapi, yang masih aktif dan beberapa tidak aktif di tingkat dunia. Perubahan tataguna lahan di atas tidak dapat dihindari telah masuk ke daerah lingkaran terdekat dari wilayah gunung-gunung berapi, termasuk gunung Semeru di provinsi Jawa Timur.

Gunung Semeru dengan puncak gunung bernama Mahameru, yang dalam mitologi budaya Jawa diyakini sebagai paku bumi Pulau Jawa. Mitologi tersebut berusaha menjelaskan, supaya keseringan gempa yang terjadi akibat pergeseran pulau menjadi berkurang secara drastis dan membuat daratan menjadi lebih stabil.

Deforestasi dan penetrasi pemukiman penduduk dan lahan usaha, serta pengembangan daerah-daerah wisata alam pegunungan eksotik ke lingkaran terdekat dari gunung-gunung berapi mempunyai konsekuensi terhadap seringnya peristiwa bencana alam gunung meletus dan banjir bandang lahar dingin.

Banjir lahar terjadi sebagai akibat dari tingginya curah hujan secara ekstrem telah meruntuhkan lava. Lava yang bercampur dengan air hujan, lumpur, pasir, kerikil, dan bebatuan meluncur dari puncak gunung menuju dataran lebih rendah, lembah, dan ngarai.

Deforestasi dan perubahan tataguna lahan yang jutaan hektare di atas, baik di dalam negeri dan negara lain, telah diyakini bukan hanya mengubah penguapan air, yang bersifat ekstrem, bahkan mampu mengubah iklim dalam periode waktu yang panjang.

Bukan hanya suhu udara telah meningkat, melainkan curah hujan tinggi dapat disertai sesekali hujan salju, yang tidak lazim, atau kemarau sangat panjang. Demikian pula dengan keberadaan peningkatan banjir rob di wilayah pantai utara Pulau Jawa, yang semakin menjorok masuk ke daratan.

Tekanan hidup dan program Keluarga Berencana mengurangi laju pertumbuhan penduduk, namun mitigasi terhadap penetrasi dan penggundulan lahan ke sekeliling wilayah gunung berapi perlu diperbaiki untuk mengurangi risiko bencana alam. Juga pembangunan hunian bertingkat, yang harganya terjangkau.

Peneliti Institute Development for Economics and Finance (Indef); pengajar Universitas Mercu Buana

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya