Berita

Aksi protes di Prancis yang dipicu oleh kematian Nahel Merzouk/Net

Dunia

Pemerintah Larang Aksi Protes, Warga Prancis: Seperti Menyiram Api dengan Bensin

MINGGU, 09 JULI 2023 | 14:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ribuan orang melakukan aksi unjuk rasa untuk menentang larangan protes di Paris, Prancis pada Sabtu (8/7).

Di Paris, ada sekitar 2.000 orang yang berpartisipasi. Sementara secara nasional terdapat total 5.900 orang yang turun ke jalan-jalan.

Pengunjuk rasa menilai larangan pemerintah terhadap aksi demonstrasi yang dipicu oleh kematian remaja 17 tahun keturunan Aljazair, Nahel Merzouk, yang dibunuh polisi telah menambah kemarahan.

"Pemerintah telah menyiram bensin ke dalam api," ujar Assa Traore yang menghadiri aksi unjuk rasa di Place de la Republique, Paris, seperti dimuat Reuters.

Larangan demonstrasi dikeluarkan oleh pemerintah menjelang Hari Bastille pada 14 Juli.

Perdana Menteri Elisabeth Borne mengatakan pemerintah akan mengerahkan berbagai cara untuk mengamankan Prancis selama hari libur nasional itu.

Sebagai tindak lanjut, Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin  mengumumkan larangan penjualan kembang api, yang telah digunakan oleh perusuh untuk menyasar polisi.

Lebih dari 3.700 orang telah ditahan polisi sehubungan dengan protes sejak kematian Nahel, termasuk setidaknya 1.160 anak di bawah umur.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya