Berita

Mantan Duta Besar RI untuk Jepang Yusron Ihza/Net

Politik

Jangkarkan pada Nikel, Cara Rupiah Cepat Sejajar dengan Dolar AS

SABTU, 08 JULI 2023 | 00:55 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Keinginan untuk mewujudkan stabilitas mata uang Rupiah, bukanlah satu keinginan yang sulit terjadi. Kuncinya, adalah keberanian untuk menjangkarkan atau mengikat nilai tukar mata uang terhadap satu komoditas.

Begitu garis besar konsep yang dipaparkan mantan Duta Besar RI untuk Jepang Yusron Ihza dalam tayangan video "Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah: Pemerintah Mau 1 USD=Rp1? Saya Siap Antarkan!", yang diunggah di kanal Youtube Yusron Senpai, Jumat (7/7).

Dalam paparannya itu, Yusron mengulas bagaimana konsep penjangkaran mata uang. Salah satu yang membuat dunia goyang, adalah ketika Amerika Serikat memutuskan melepas keterikatan pada emas untuk mengukur nilai Dolar AS.


Saat itu, ada peristiwa Nixon Shock, yakni kebijakan Presiden Amerika Serikat Richard Nixon tahun 1971 untuk melepaskan penjangkaran atau keterikatan mata uang dolar AS terhadap emas.

Sekalipun melepaskan keterikatan dengan emas, dipaparkan Yusron, secara diam-diam Nixon melakukan penjangkaran dolar AS terhadap minyak bumi bersama Arab Saudi. Tepatnya, siapapun yang akan membeli emas hanya bisa bertransaksi dengan dolar AS.

"Saya memegang kunci, untuk stabilnya nilai tukar sebuah mata uang jelas diperlukan jangkar," kata Yusron Ihza.

Dalam konteks saat ini, Yusron melihat peluang penjangkaran Rupiah bisa dilakukan pada komoditas nikel. Tentunya, setelah ada hitung-hitungan dari ahli soal besaran nikel itu sendiri.

"Saat ini relevan kita melakukan penjangkaran Rupiah dengan nikel. Bagaimana caranya, itu kita perlu mengundang juru taksir yang dipercaya dunia untuk menaksir berapa besaran nikel kita," katanya.

Yusron pun memberikan satu formulasi bagaimana penjangkaran itu bisa dijalankan. Yakni, melalui persamaan matematika, apabila a=b dan b=c maka a=c.

"Kita ambil saja satu kilogram. Apabila 1 Dolar AS=1 kg nikel dan kemudian kita tetapkan satu kilogram nikel itu sama dengan satu Rupiah. Maka secara otomatis satu Dolar AS akan sama dengan satu rupiah," jelasnya.

Yusron memberikan catatan, persamaan tersebut akan lebih efektif dijalankan jika Pemerintah Indonesia tidak menghambur-hamburkan cadangan nikel untuk diekspor.

Mengatur ekspor, lanjutnya, perlu dilakukan pemerintah sekalipun saat ini Indonesia termasuk dalam penyuplai utama kebutuhan nikel global.

"Indonesia itu sejauh yang telah diketahui adalah negara pemilik deposit nikel terbesar di dunia yang menurut angka saat ini, berkisar antara 24 sampai 27 persen," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya