Berita

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov/Net

Dunia

Rusia Bantah Ada Pertemuan Perdamaian Rahasia dengan AS

JUMAT, 07 JULI 2023 | 06:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Rusia menyesalkan laporan salah satu media Amerika Serikat tentang adanya pembicaraan damai rahasia antara mantan pejabat AS dan Moskow.

Dalam pernyataannya yang dirilis Kamis (6/7), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan laporan yang dirilis NBC News adalah berita bohong yang tidak akurat.

“Itu (berita) palsu dan disinformasi yang disebarkan oleh media Barat," tulis Zakharova di Telegram, seraya menyertakan gambar buletin yang dicoret yang merangkum cerita NBC, seperti dikutip dari RT, Jumat (7/7).

Menurut laporan NBC, sekelompok mantan pejabat keamanan nasional Amerika telah melakukan negosiasi "jalur dua" - dengan sepengetahuan Gedung Putih tetapi tidak atas instruksinya - dengan orang-orang terkemuka Rusia yang diyakini dekat dengan Kremlin selama beberapa bulan terakhir.

Selain itu, setidaknya satu mantan pejabat AS telah melakukan perjalanan ke Rusia untuk diskusi yang melibatkan perang Ukraina, menurut dua sumber NBC. Jaringan tersebut mengutip dua pejabat saat ini dan empat mantan pejabat AS, semuanya tanpa nama.

NBC menyebut empat orang Amerika yang terlibat dalam apa yang disebut 'diplomasi rahasia' sebagai mantan pejabat Pentagon Mary Beth Long dan tiga pejabat Dewan Hubungan Luar Negeri (CFR): Richard Haass, Charles Kupchan dan Thomas Graham.

Nama yang terakhir dikatakan telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di New York selama beberapa jam pada bulan April.

Lavrov sendiri berada di New York pada 24-25 April 2023 untuk memimpin pertemuan Dewan Keamanan PBB. Jadwal terbitannya tidak menyebutkan pertemuan dengan Graham, Haas dan Kupchan.

Washington secara resmi sudah mengatakan tidak akan membahas Ukraina tanpa keterlibatan langsung mereka.

Kyiv juga sudah menegaskan satu-satunya "proposal perdamaian" yang ingin didiskusikan adalah daftar tuntutan Presiden Volodymyr Zelensky yang menuntut penyerahan wilayah Rusia.

Moskow telah menolak tuntutan Zelensky, menyebutnya sebagai delusi dan mengatakan tidak berniat berbicara dengannya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Prabowo Akui Kapan Pun Siap Berkomunikasi dengan Megawati

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:57

Gandeng Polisi Thailand, Bareskrim Terus Cari Keberadaan Fredy Pratama

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:50

DPRK Banda Aceh Usulkan Rancangan Qanun Kemudahan Penanaman Modal

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:41

Pertamina Berikan Langkah Nyata Kelola Keberlangsungan Air

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:26

Sempat Disembunyikan, KPK Berhasil Temukan Mobil Pajero Sport Dakar Milik SYL

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:23

Seoharto Diusulkan Pahlawan, Sejarawan Khawatir Masyarakat Lupa Akan Cita-cita Reformasi

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:16

Sejarawan Sebut Jokowi Hapus Cita-cita Reformasi yang Dibangun Sejak 1998

Rabu, 22 Mei 2024 | 21:07

Makin Sibuk, Prabowo Semakin Teliti Memanajemen Waktu

Rabu, 22 Mei 2024 | 20:57

JK: Rekonsiliasi Tak Harus Gabung Prabowo-Gibran

Rabu, 22 Mei 2024 | 20:51

Aripay Tambunan: Pemilu jadi Brutal Karena Mengedepankan Uang

Rabu, 22 Mei 2024 | 20:41

Selengkapnya