Berita

Perayaan Hari Asadha Purnima di Pusat Budaya Swami Vivekananda, Kedutaan Besar India di Kathmandu pada Senin, 3 Juli 2023/Net

Dunia

Kedubes India dan Konfederasi Buddhis Internasional Gelar Perayaan Hari Asadha Purnima di Nepal

KAMIS, 06 JULI 2023 | 15:41 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam rangka memperingati salah satu hari paling suci bagi umat Buddha "Asadha Purnima", Kedutaan Besar India di Kathmandu dan Konfederasi Buddhis Internasional (IBC) menggelar perayaan bersama di Pusat Budaya Swami Vivekananda.

Mengutip Devdiscourse pada Kamis (6/7), perayaan Asadha Purnima diselenggarakan pada Senin (3/7). Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Kebudayaan, Penerbangan Sipil, dan Pariwisata Nepal, Sushila Sirpali Thakuri.

Perwakilan dari berbagai sekte dan biara Buddha di Nepal, serta pengurus dari Lumbini Development Trust berpartisipasi dalam acara tersebut.


Sekretaris Konfederasi Buddhis Internasional (IBC), Khenpo Chimed menceritakan asal usul peringatan Asadha Purnima yang merupakan hari paling suci kedua bagi umat Buddha setelah Buddha Purnima atau Vaishakha Purnima.

"Asadha Purnima digelar untuk memperingati khotbah pertama Sang Buddha kepada lima murid pertapa pertamanya di Sarnath, Uttar Pradesh setelah mencapai pencerahan di Bodh Gaya di Bihar," kata Chimad.

Menteri Nepal, Thakuri menyatakan bahwa kepercayaan terhadap Buddha adalah salah satu ikatan yang mempererat hubungan bilateral dengan India.

"Buddha adalah salah satu ikatan yang telah menghubungkan India dan Nepal selama berabad-abad," ujarnya.

Wakil Kepala Misi India di Kathmandu, Prasanna Shrivastava menggarisbawahi pentingnya ajaran Sang Buddha bagi kedua negara.

"Situs agama Buddha yang dihormati di India dan Nepal mencerminkan warisan budaya bersama dari kedua negara," kata Shrivastava.

Sebuah pameran yang menampilkan berbagai situs Buddhis yang memiliki kepentingan religius di Nepal dan India juga ditampilkan pada kesempatan tersebut.

Bersamaan dengan perayaan Asadha Purnima, Retret Musim Hujan (Varsha Vassa) untuk para Biksu dan Biarawati juga dimulai dan akan berlangsung selama tiga bulan lunar dari Juli hingga Oktober mendatang.

Para Biksu akan tinggal di satu tempat, umumnya di kuil mereka yang didedikasikan untuk meditasi intensif. 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya