Berita

Puing pesawat Ukraine International Airlines PS752 yang ditembak jatuh/Net

Dunia

Iran Diseret ke Pengadilan Internasional atas Insiden Tembak Jatuh Pesawat Ukraina

KAMIS, 06 JULI 2023 | 02:10 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kanada, Swedia, Inggris, dan Ukraina dengan kompak membawa kasus jatuhnya pesawat Ukraine International Airlines PS752 ke Mahkamah Internasional.

Langkah ini menyeret Iran yang telah mengakui ketidaksengajaan militernya berada di balik insiden tersebut karena salah menargetkan rudal ke pesawat komersial itu.

Pesawat Boeing 737-800 dengan tujuan Kyiv jatuh tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Teheran pada Januari 2020, ketika hubungan antara Iran dan Amerika Serikat (AS) menegang.

Sebanyak 176 penumpang dalam pesawat meninggal. Mereka merupakan warga negara Kanada, Swedia, Ukraina, dan Inggris.

Seperti dikutip The National pada Rabu (5/7), keempat negara tersebut mendorong Mahkamah Internasional di Den Haag untuk menyelidiki insiden tersebut sejak bulan lalu. Hal ini dilakukan agar korban mendapatkan kompensasi.

Iran dituduh melanggar perjanjian multilateral tahun 1971 tentang ancaman terhadap penerbangan sipil dan bahwa upaya untuk mencari arbitrase yang mengikat telah gagal.

Selain memberikan kompensasi penuh, Iran juga harus mengembalikan barang-barang milik para korban, serta secara terbuka mengakui kesalahan tersebut.

Kelompok Koordinasi dan Respons Internasional, yang mewakili para korban,mengatakan bahwa tindakan tersebut merupakan langkah penting dalam upaya kolektif kami untuk memastikan Iran bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya