Berita

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono/RMOL

Politik

Panglima TNI Siap Bayar Rp5 Miliar Bebaskan Pilot Susi Air, Komisi I: Sudah Sesuai Perhitungan

RABU, 05 JULI 2023 | 21:23 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi I DPR RI menilai keputusan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, bersedia membayar tebusan Rp5 miliar kepada Kelompok Teroris Separatis (KST) untuk pembebasan Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, sudah melalui perhitungan.

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono, menyatakan, secara pribadi dia tidak setuju dengan pembayaran tebusan kepada kelompok teroris itu. Namun ia dapat memahami kesediaan Panglima TNI.

"Keputusan yang diambil itu tentu sudah melalui perhitungan dan melihat bahwa sudah terlalu lama kapten itu disandera, dan mungkin ini cara terbaik," kata Dave Laksono kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/7).


Meski begitu Ketua DPP Partai Golkar itu meminta aparat, dalam hal ini TNI/Polri, tetap menegakkan hukum terhadap gangguan keamanan.

"Kita terus meminta aparat penegak hukum bertindak tegas secara terukur kepada mereka yang bertindak ataupun yang memiliki niatan mengoyak kedaulatan bangsa dan menginjak-injak harkat serta martabat Republik Indonesia," pungkas Dave.

Seperti diketahui, Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, menyatakan tidak masalah jika KST Papua meminta uang tebusan sebesar Rp5 miliar untuk membebaskan Kapten Philips Mark Methrtens.

"Kalau permintaannya itu, kita penuhi. Demi keselamatan semua. Kita lebih pada kemanusiaan," kata Jenderal Yudo Margono, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, pada Selasa (4/7).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya