Berita

Potret empat diplomat yang diculik pada 1982 lalu di Lebanon/Press TV

Dunia

Iran Salahkan Israel atas Penculikan Empat Diplomat di Lebanon pada Empat Dekade Lalu

RABU, 05 JULI 2023 | 15:35 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

  Iran menegaskan kembali tuntutan mereka terhadap rezim Israel atas penculikan empat diplomatnya di Lebanon yang terjadi empat dekade yang lalu.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Rabu (5/7), satu hari setelah peringatan 41 tahun insiden tersebut, Iran menyalahkan Israel atas kasus itu dan mendesak komunitas internasional untuk mengambil tindakan yang diperlukan.

Seperti dikutip dari Mehr News, insiden itu menimpa diplomat bernama Ahmad Motevasselian, Seyyed Mohsen Mousavi, Taqi Rastegar Moqaddam, dan Kazem Akhavan, yang diculik oleh kelompok bersenjata yang didukung Israel pada 4 Juli 1982 silam, di pos pemeriksaan di Lebanon utara.


"Meskipun telah menindaklanjuti kasus ini selama lebih dari 4 dekade, tidak ada hasil yang dicapai karena rezim Zionis tidak bertanggung jawab dalam penculikan ini," kata Kementerian Luar Negeri dalam pernyataannya.

Kementerian menegaskan Iran yakin Israel bertanggung jawab atas serangkaian tindakan yang terjadi terutama selama pendudukan Israel di Lebanon.

Dalam konteks ini, Iran mengacu pada prinsip dan aturan hukum internasional, termasuk Konvensi Jenewa 1949, yang menegaskan bahwa selama era pendudukan, pasukan pendudukan bertanggung jawab atas rakyat negeri itu, pemerintah negara itu, dan pihak ketiga.

Untuk itu, dalam peringatan ke-41 tahun itu, Teheran turut mendesak kepada lembaga internasional dan hak asasi manusia untuk mengambil tindakan sesuai dengan tanggung jawab mereka dalam mengungkap kebenaran kasus ini dan memastikan bahwa pelaku kejahatan tersebut dihukum.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya