Berita

Presiden Joko Widodo bersama Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dan sejumlah menteri saat Annual Leaders Meeting (ALM) dengan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese beserta jajaran di Sydney, Australia, Selasa (4/7)/Ist

Politik

Menko Airlangga Dorong Optimalisasi Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Australia

RABU, 05 JULI 2023 | 13:43 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kerja sama ekonomi antara Australia dan Indonesia perlu dioptimalkan untuk kebaikan kedua negara.

Australia sendiri memiliki beberapa sektor kerja sama dengan Indonesia, mulai dari sektor mineral, proyek energi baru terbarukan (EBT), hingga sektor pendidikan.

“Seluruh proyek investasi kiranya dapat dioptimalkan pemanfaatannya oleh kedua negara, seperti pemanfaatan teknologi untuk mengekspor listrik EBT dalam skala besar dari Australia, perlu dihubungkan ke wilayah Indonesia Timur,” kata Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto saat bertemu dengan para investor Australia di Sydney, Selasa (4/7).

Sementara itu, Presiden Joko Widodo dalam Annual Leaders Meeting (ALM) dengan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese mengatakan, Indonesia merupakan mitra terbaik untuk berinvestasi di kawasan Asia Tenggara.

Sebab Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam, bonus demografi, dan pasar yang besar.

"Stabilitas ekonomi dan politik Indonesia juga terjaga,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Joko Widodo juga berharap para pelaku usaha berkomitmen untuk meningkatkan bisnis dengan Indonesia dan diarahkan ke sejumlah sektor prioritas, seperti hilirisasi industri, ekonomi hijau, kesehatan, dan pendidikan.
 
Dalam pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo dan PM Albanese, berbagai substansi penguatan kerja sama ekonomi menjadi fokus bahasan.

Kedua pemimpin sepakat untuk berkolaborasi dalam peningkatan kemitraan ekonomi dan pembangunan, transisi energi, pengurangan emisi, ekosistem produksi mobil listrik, pembiayaan ekspor, hingga investasi pembangunan IKN dan beasiswa pendidikan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya