Berita

Diskusi bertajuk 'Kebebasan, Etika dan Netralitas Pers' di Kantor Dewan Pers/RMOL

Politik

Jadi Alat Kekuasaan, Banyak Media Merusak Pers

RABU, 05 JULI 2023 | 13:22 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sebagai pilar demokrasi, Pers seharusnya menjadi instrumen kontrol pemerintah dan pejuang kepentingan publik. Namun di sisi lain Pers dipersepsikan buruk karena karena kerap dicap penyebar hoaks.

Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Dewan Pers, Yadi Hendriana, mengasumsikan banyak media yang belakangan menjadi perusak pers.

Pasalnya, media kerap dimanfaatkan sebagai alat kekuasaan dan kepentingan. Imbasnya, merusak tatanan publik dengan framing informasi yang keliru dan mengatasnamakan publik.

Yadi berpandangan bertumbuhnya perusahaan media di Indonesia tidak disertai kualitas pers yang baik dan kuat.

"Pers kita tidak dibangun dengan culture yang kritis dan skeptis," katanya saat menjadi narasumber Diskusi Kebebasan, Etika, dan Netralitas Pers, yang diselenggarakan Dewan Pers, Rabu (5/7).

Dewan Pers menemukan efektivitas media dimanfaatkan sejumlah calon pemimpin untuk membuat atau membeli medianya sendiri untuk digunakan sarana berkampanye.

"Setelah terpilih/tidak terpilih medianya dibiarkan tidak terurus," sambungnya.

Temuan lainnya, banyak LSM atau pengacara di daerah membuat media untuk memeras dan memberitakan sesuai kepentingan mereka. Selanjutnya penggunaan atribut dan nama institusi negara banyak digunakan oknum tidak bertanggungjawab.

"Pers memiliki peran penting dalam mewujudkan pemilu yang bebas, rahasia, jujur dan adil. Peran pers pun menjadi relevan dengan berbagai penyebaran hoaks di lini masa dan berkembangnya buzzer," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya