Berita

Presiden AS Joe Biden berbicara kepada Majelis Perwakilan Tahunan Asosiasi Pendidikan Nasional secara virtual dari Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di Washington, DC, 4 Juli 2023/Net

Dunia

Komentari Serangkaian Penembakan Massal di AS, Biden Prihatin dan Desak Pengendalian Senjata

RABU, 05 JULI 2023 | 11:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Serangkaian aksi penembakan massal dan kekerasan di Amerika Serikat yang berdekatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan AS mendapat perhatian khusus dari Presiden Joe Biden.

Dalam pernyataan nasional yang disampaikan Selasa (4/7), Biden mengatakan ia dan istrinya, Jill, berduka untuk mereka yang menjadi korban.

"Selama beberapa hari terakhir, bangsa kita sekali lagi mengalami gelombang penembakan yang tragis dan tidak masuk akal di komunitas di seluruh Amerika - dari Philadelphia hingga Fort Worth, Baltimore hingga Lansing, Wichita hingga Chicago," kata Biden, seperti dikutip dari AFP, Rabu (5/7).

Biden juga mengenang  peristiwa penembakan massal 4 Juli tahun lalu di mana seorang penembak melepaskan tembakan dengan senjata serbu di sebuah parade di Highland Park, Illinois.

"Hanya (karena peristiwa memilukan) beberapa saat, hari kebanggaan patriotik ini menjadi tempat yang menyakitkan dan tragedi," kata Biden.

"Adalah wewenang kami untuk sekali lagi melarang senjata serbu dan magasin berkapasitas tinggi, mewajibkan penyimpanan senjata yang aman, mengakhiri kekebalan produsen senjata dari tanggung jawab, dan memberlakukan pemeriksaan latar belakang," katanya, menyerukan pengendalian senjata.

Pernyataan Biden datang sehari setelah dua penembakan massal terjadi secara terpisah di dua kota pada Senin (3/7), menyebabkan sedikitnya tujuh orang tewas dan 10 luka-luka.

Seorang tersangka dengan rompi antipeluru dan pemindai polisi dilaporkan menembaki orang asing di Philadelphia, Pennsylvania, menewaskan lima orang dan melukai dua lainnya menurut polisi. Tersangka, 40 tahun, dilaporkan menyerahkan diri ke polisi.

Penembakan massal kedua di tempat parkir Fort Worth, Texas menyebabkan sedikitnya tiga orang tewas dan delapan lainnya luka-luka, kata polisi. Penyebab penembakan masih dalam penyelidikan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya