Berita

Pengungsi Rohingya/Net

Dunia

Inggris Gelontorkan Rp 221 Miliar untuk Pengungsi Rohingya

SELASA, 04 JULI 2023 | 10:58 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Inggris menggelontorkan bantuan kemanusiaan sebesar 11,6 juta pounsterling atau setara dengan Rp 221 miliar kepada pengungsi Rohingya dan masyarakat yang terkena dampak bencana di Bangladesh.

Paket bantuan tersebut mencakup 8 juta pounsterling untuk menyediakan makanan bagi 546.100 pengungsi Rohingya dan 2 juta poundsterling untuk menyediakan layanan air, sanitasi dan kebersihan bagi 46.000 pengungsi Rohingya, serta layanan perlindungan anak bagi 5.700 pengungsi dan komunitas tuan rumah.

Selain itu, 1,6 juta pounsterling akan digunakan untuk memberikan dukungan kemanusiaan kepada orang-orang yang terkena dampak bencana di seluruh Bangladesh selama dua tahun ke depan, jika terjadi.

Komisaris Tinggi Inggris untuk Bangladesh, Sarah Cooke, mengumumkan dukungan Inggris selama kunjungan ke Cox's Bazar.

“Inggris mendukung pengungsi Rohingya dan semua komunitas yang terkena dampak bencana di seluruh Bangladesh,” kata Cooke, seperti dikutip Arab News.

Ia mengatakan, Inggris mengapresiasi Bangladesh yang telah menampung pengungsi Rohingya dan tetap berkomitmen untuk mendukung pemerintah untuk menemukan solusi berkelanjutan untuk krisis Rohingya.

“Untuk sementara, kami menyediakan layanan kemanusiaan yang vital melalui dukungan ini," tambahnya.

Sejak 2017, Inggris telah memberikan 362 juta poundsterling dalam bentuk dukungan kemanusiaan kepada pengungsi Rohingya dan komunitas tuan rumah di Bangladesh.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya