Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Mantan Presiden Rusia Ramalkan Datangnya Kiamat Nuklir

SELASA, 04 JULI 2023 | 04:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sementara konflik Rusia dan Ukraina yang didukung negara-negara Barat semakin memanas, muncul ramalan mengerikan mengenai akan datangnya kiamat nuklir.

Disampaikan Wakil Ketua Dewan Keamanan Federasi Rusia, Dmitry Medvedev, pada Senin pagi (3/7), bahwa skenario kiamat nuklir sangat mungkin terjadi mengingat kondisi dunia saat ini.

“Saya akan mencatat satu hal yang tidak ingin diakui oleh politisi dari semua lapisan: Kiamat nuklir tidak hanya mungkin, tetapi juga sangat mungkin terjadi,” kata Medvedev dalam sebuah pernyataan di Telegram, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Selasa (4/7).

Ia berpendapat bahwa setidaknya ada dua alasan terjadinya skenario seperti itu, mengutip konfrontasi yang sedang berlangsung antara Rusia dan Barat sebagai penyebab pertama.

“Dunia berada dalam konfrontasi yang jauh lebih buruk daripada krisis misil Kuba atau selama krisis Karibia, karena lawan kami telah memutuskan untuk benar-benar mengalahkan kekuatan nuklir terbesar – Rusia,” kata Medvedev lebih lanjut.

Alasan kedua, kata dia, adalah tidak adanya pantangan penggunaan senjata nuklir, yang katanya sudah pernah digunakan sebelumnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya