Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

AS Deteksi Lima Kasus Malaria Pertama Setelah 20 Tahun, Empat di Florida dan Satu di Texas

SELASA, 04 JULI 2023 | 04:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan ada lima kasus malaria telah dikonfirmasi di Florida dan Texas.

Ini adalah pertama kali penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang berpotensi fatal ini, muncul lagi di AS  dalam 20 tahun.

Malaria merupakan masalah kesehatan yang serius untuk beberapa negara, termasuk AS.  Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) akhirnya didirikan pada tahun 1946 untuk menghentikan penyakit tersebut.


Pada 1947, ada 15.000 kasus malaria di AS. Jumlah itu kemudian menurun drastis hingga pada tahun 1950 jumlahnya hanya 2.000, dan pada 1951, AS bisa menyatakan kemenangannya terhadap kasus penyakit ini.

Namun ternyata malaria tidak sepenuhnya hilang dari AS. Setiap tahun, ada sekitar 2.000 kasus. Gejala dapat berupa demam tinggi, nyeri tubuh, diare dan muntah, dan AS memang melihat beberapa kematian tahunan akibat penyakit ini.

Ahli epidemiologi percaya bahwa pasien kemungkinan besar adalah pelancong atau imigran yang tertular penyakit di luar AS daripada dari gigitan nyamuk di dalam perbatasan AS.

Dari Lima kasus yang terdeteksi baru-baru ini, empat kasus ada di Florida dan satu kasus ada di Texas. Kelimanya sebenarnya telah didiagnosis sejak dua bulan lalu.

Negara bagian Florida mengatakan bahwa kasus pertamanya didiagnosis pada 26 Mei di Sarasota County, sementara pejabat di Texas mengatakan bahwa seorang penduduk Texas yang bekerja di luar ruangan di Cameron County telah didiagnosis menderita penyakit tersebut.

CDC mengatakan dalam peringatan yang dirilis Senin bahwa malaria dianggap darurat medis, dan siapa pun yang memiliki gejala harus segera diberi tindakan.

Malaria disebabkan oleh lima spesies parasit yang dibawa oleh nyamuk betina tertentu. Gejalanya meliputi demam, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Mual, diare, dan muntah juga dapat muncul. Malaria dapat menyebabkan kerusakan yang mengancam jiwa, termasuk gagal ginjal, kejang, dan koma, seperti dikutip dari The Weather Network.

Negara bagian Florida telah mengeluarkan peringatan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk dan merekomendasikan agar penduduk mengeringkan genangan air, memastikan tirai jendela mereka tidak berlubang dan menggunakan insektisida yang mengandung DEET untuk mengusir nyamuk. Baju dan celana lengan panjang juga disarankan saat ada nyamuk.

Negara bagian Texas juga telah mengeluarkan peringatan kesehatan, menyarankan dokter untuk secara rutin mendapatkan riwayat perjalanan untuk menentukan apakah pasien dengan gejala malaria menghabiskan waktu di luar rumah dan digigit nyamuk di daerah dengan aktivitas malaria.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya