Berita

Anggota Komisi VII DPR Mulyanto/Net

Politik

Sibuk Urusi JIS, PKS Sentil Erick Thohir Harusnya Turunkan Harga Gas Melon

SELASA, 04 JULI 2023 | 03:47 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Erick Thohir yang belakangan sibuk melontarkan wacana renovasi Jakarta International Stadium (JIS) disindir oleh politisi PKS karena kurang memikirkan tugas utamanya sebagai Menteri BUMN.

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto berpendapat, Erick harus bisa memprioritaskan tugas dan tanggungjawabnya sebagai Menteri BUMN sebelum mengurus masalah lain yang tidak terlalu urgent.

Ia menyayangkan kalau Erick malah mengurusi perbaikan stadion sepak bola yang sebenarnya tidak perlu renovasi apa-apa.


Ketimbang sibuk memikirkan renovasi JIS untuk persiapan Piala Dunia U-17, Mulyanto menyarankan Erick Thohir memikirkan cara menurunkan harga gas LPG 3 kg karena harga acuan penjualan LPG yaitu CP Aramco terus turun.

Ia minta Erick fokus menata harga LPG agar meringankan beban rakyat. Kata Mulyanto, sebagai orang nomor satu di BUMN, Erick Thohir harus bisa membedakan mana tugas utama dan mana tugas sampingan.

Mulyanto mendesak pemerintah menurunkan harga LPG 3 kg bersubsidi segera karena harga LPG dunia terus turun. Secara teknis, harga acuan dari CP Aramco yang berlaku sekarang jauh di bawah angka asumsi harga gas pada APBN tahun 2023.

Dalam pandangan Mulyanto, jika Pemerintah benar-benar memperhatikan dan membela nasib rakyat kecil, seharusnya harga gas LPG 3 kilogram bersubsidi atau gas melon tersebut sudah diturunkan.

"Minimal sebesar 30 sampai 40 persen dari harga yang ada sekarang," kata Mulyanto.

Mulyanto menjelaskan perhitungan Pertamina, prognosa biaya subsidi LPG 3 kilogram tahun 2023 diketahui lebih rendah sebesar 32 persen atau sebesar Rp 32.4 triliun dibandingkan dengan DIPA tahun 2023, yang sebesar Rp 117 triliun. Dasar hitungannya, didasarkan pada harga LPG CP Aramco sebesar USD 647,68 per metrik ton dan volume gas LPG sebesar 8,2 juta metrik ton.

"Dengan penurunan harga gas LPG dunia, telah terjadi penghematan anggaran subsidi gas LPG jauh di atas Rp 32.4 triliun," pungkas Mulyanto.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya