Berita

Polisi Prancis di tengah kerusuhan yang mulai mereda pada Senin 3 Juli 2023/Net

Dunia

Mendagri Gerald Darmanin Puji Kerja Polisi, 3.200 Orang yang Terlibat Kerusuhan Prancis Diamankan

SELASA, 04 JULI 2023 | 03:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kerusuhan yang memporak-porandakan Paris dan menyebar ke kota-kota sekitar selama beberapa hari belakangan, akhirnya mereda.

Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin dalam pengarahan Senin (3/7) mengingatkan bahwa ketegangan masih tinggi sehingga semua perlu waspada dan tetap berjaga. Perlu untuk menjaga jalur komunikasi yang terbuka dengan lingkungan sekaligus bersikap tegas terhadap para perusuh.

Ia juga memuji kerja aparat, yang menurut keterangannya sebanyak 3.200 orang telah ditahan selama kerusuhan yang melanda negara itu selama hampir sepekan, setelah seorang polisi membunuh remaja 17 tahun di Nanterre, Selasa (27/6).

"Penegakan hukum sangat aktif. Sebanyak 3.200 orang telah ditahan dalam tiga hari, angka yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Darmanin mencatat bahwa usia rata-rata para tahanan adalah 17 tahun.

“Dari 3.200 orang ini, 60 persen tidak pernah bermasalah dengan hukum sebelumnya,” tambahnya.

Kerusuhan di Prancis bermula ketika Nahel Merzouk, 17 tahun, mencoba menghindar dari pemeriksaan petugas lalu lintas. Polisi yang mengejarnya telah memperingatkannya agar berhenti sambil menodongkan pistol, tetapi Nahel terus memacu kendaraannya. Nahel tewas dengan luka tembak di dada. Polisi yang menembakkan senjata dinasnya ke remaja asal Aljazair itu telah ditahan.

Selama kerusuhan, pihak berwenang telah mengerahkan 45.000 petugas dalam upaya mengendalikan situasi.

Ada dua penumpang lain yang berada di dalam mobil bersama Nahel. Satu telah diinterogasi dan satu lagi yang sempat  melarikan diri dari tempat kejadian, berhasil ditangkap untuk dimintai keterangannya.

Presiden Emmanuel Macron menegaskan agar Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kehakiman mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memulihkan ketertiban dan menyelidiki kasus ini.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Bungkam City di Etihad, Liverpool Unggul 11 Poin dari Rival Terdekat

Senin, 24 Februari 2025 | 07:39

ADHI Laporkan Telah Gunakan Semua Dana Obligasi 2024

Senin, 24 Februari 2025 | 07:37

CDU/CSU Unggul, Friedrich Merz Calon Kanselir Jerman Selanjutnya

Senin, 24 Februari 2025 | 07:18

OJK: Perlu Upaya Sistematik dan Terkoordinasi untuk Capai Tingkat Market Share

Senin, 24 Februari 2025 | 07:00

Polisi Amankan Remaja Ugal-ugalan Bawa Senjata Tajam

Senin, 24 Februari 2025 | 06:57

20 Siswa SMP Diamankan Polisi

Senin, 24 Februari 2025 | 06:08

Dukungan untuk AHY Mengalir Deras

Senin, 24 Februari 2025 | 05:45

Balada Bayar, Bayar, Bayar

Senin, 24 Februari 2025 | 05:18

Waspada Potensi Banjir Pesisir di 17 Wilayah RI

Senin, 24 Februari 2025 | 04:41

Puncak Arus Mudik Penumpang KA Diprediksi Akhir Maret

Senin, 24 Februari 2025 | 04:30

Selengkapnya