Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Rusia Akui Boyong 700 Ribu Anak Ukraina

SENIN, 03 JULI 2023 | 21:18 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Data anak-anak Ukraina yang dipindahkan ke Rusia baru diungkap Kremlin setelah perang berjalan satu setengah tahun terakhir.

Kepala Komite Internasional di Dewan Federasi Majelis Tinggi Parlemen Rusia, Grigory Karasin dalam sebuah pernyataan mengungkap jumlahnya mencapai 700 ribu anak.

"Dalam beberapa tahun terakhir, 700 ribu anak telah mengungsi bersama kami, melarikan diri dari pengeboman dan penembakan dari daerah konflik di Ukraina,” ungkap Karasin dalam postingan di Telegram, seperti dikutip dari KFGO pada Senin (3/6).

Sejak melancarkan invasi militer Februari tahun lalu, Rusia memang mengaku telah membawa anak-anak dari Ukraina ke Moskow atau wilayah pendudukan mereka.

Kremlin dalam setiap pernyataan menegaskan tujuan mereka membawa anak-anak adalah untuk melindungi anak yatim dan anak-anak yang ditinggalkan di zona konflik.

Kendati demikian, Ukraina dan sekutu Barat tetap menuduh Rusia melakukan kejahatan dengan melakukan deportasi ilegal pada anak-anak korban perang.

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) bahkan telah mengeluarkan surat penangkapan untuk Presiden Vladimir Putin dan Menteri Perlindungan Anak Rusia atas dugaan kejahatan tersebut.

Pada Juli 2022, Amerika Serikat memperkirakan bahwa Rusia telah mendeportasi paksa 260 ribu anak.

Sementara Kementerian Integrasi Wilayah Pendudukan Ukraina, mengatakan 19 ribu anak-anak di wilayah konflik telah dipindahkan ke Rusia dan dimasukkan ke asrama-asrama untuk dicuci otaknya.

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

UPDATE

Satu Rumah Dilalap Si Jago Merah Gegara Bakar Sampah

Senin, 16 September 2024 | 03:26

TNI Kembali Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas dari Malaysia

Senin, 16 September 2024 | 03:04

Kementerian BUMN Belum Serius Tangani Indofarma

Senin, 16 September 2024 | 02:11

DPR Minta Tingkatkan Pendidikan Karakter Atasi Kasus Bullying

Senin, 16 September 2024 | 01:54

Keajaiban Emilio Dicium Paus Sebuah Doa Terjawab

Senin, 16 September 2024 | 01:43

Minyak Cong Tetap Marak, Kinerja Satgas Illegal Drilling dan Refinery Dipertanyakan

Senin, 16 September 2024 | 00:52

Panglima TNI Gelar Baksos Lewat Pemberian Sembako dan Tanam Pohon

Senin, 16 September 2024 | 00:37

Relawan Mas Gibran Bagikan Makanan Bergizi Gratis ke Driver Ojol

Senin, 16 September 2024 | 00:14

Pengawasan Partisipatif Publik Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Minggu, 15 September 2024 | 23:57

SPS Aceh Siap Sukseskan Rakernas di Bandung

Minggu, 15 September 2024 | 23:27

Selengkapnya