Berita

Audisi model di gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH), Jayapura, Papua/Ist

Nusantara

Anak Muda Papua Antusias jadi Peserta Papua Street Carnival

SENIN, 03 JULI 2023 | 00:30 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan menghadirkan Papua Street Carnival di Jayapura, Papua, pada awal Juli 2023. Sejumlah kegiatan pra-event telah dilakukan, seperti audisi model di gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH), Jayapura, Papua.

Audisi tersebut diikuti oleh ratusan anak muda Papua. Mereka menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti audisi model tersebut dengan mengenakan pakaian hasil karya desainer asli Papua.

Salah satu peserta, Jessica Mollet mengungkapkan kebanggaannya bakal memakai pakaian hasil karya desainer yang berasal dari Tanah Papua.

"Ini ajang besar, dengan ajang ini kami semua bisa melihat karya anak-anak Papua," kata Jessica dalam keterangan tertulis, Minggu (2/7).

Meskipun gugup selama proses seleksi, Jessica merasa senang bisa ikut serta dalam acara besar ini. Dia juga mengajak masyarakat Papua, khususnya anak muda, untuk ikut serta dalam memeriahkan dan menyukseskan acara tersebut.

Hal senada disampaikan oleh peserta perempuan Jesslyn Quinn Putri Amilasyah. Dia senang mendapatkan ilmu dan teman baru ketika mengikuti proses seleksi model di Papua Street Carnival ini.

"Kami diajarkan basic catwalk. Seru. Ini peluang untuk mengekspresikan diri dan bisa melihat anak-anak Papua yang kreatif, contohnya desainer-desainer Papua yang sudah mengexpresikan dirinya lewat kami," kata Jesslyn Quinn.

Acara Papua Street Carnival ini berkolaborasi dengan Papua Youth Creative Hub (PYCH), yang merupakan binaan dari Badan Intelijen Negara (BIN).

Kemenparekraf juga bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua dan semua pihak untuk memastikan suksesnya Papua Street Carnival tersebut.

Rencananya, Presiden Joko Widodo hingga Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno direncanakan akan hadir dalam acara yang dihelat di sekitaran kantor Gubernur Papua tersebut.

Papua Street Carnival akan melibatkan ribuan pelaku ekonomi kreatif, ribuan pengisi acara, ratusan parade busana, ratusan pameran UMKM kreatif, ratusan perahu hias hingga carnaval yang akan menampilkan beragam karya dan warisan budaya Papua yang kaya, indah dan unik.

Acara Papua Street Carnival ini diharapkan akan membuka peluang investasi di bidang ekonomi kreatif, memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta menjadi ajang promosi yang efektif untuk sektor pariwisata Papua kepada dunia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya