Berita

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat meninjau lokasi program Ketahanan Pangan di Desa Selong Belanak, Lombok beberapa waktu lalu/Net

Politik

Prabowo Urai Lima Program Ekonomi Harus Terjangkau untuk Rakyat

SABTU, 01 JULI 2023 | 12:29 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Program ekonomi nasional ke depan harus semakin bisa dijangkau masyarakat. Hal ini penting diwujudkan agar masyarakat tidak makin terbebani setelah melalui pandemi Covid-19.

“Aneka program dibuat agar wong cilik, rakyat banyak bisa tersenyum dan tertawa. Mereka tak lagi terlalu berat menjalani hidupnya," kata Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/7).

Setidaknya, ada lima program ekonomi yang diurai Menteri Pertahanan RI ini. Kelimanya adalah sektor kesehatan, pendidikan, perumahan, sembako, dan pinjaman usaha.

Lima program ekonomi rakyat ini diakui sebagai bagian dari program yang lebih besar untuk membangkitkan ekonomi Indonesia lebih cepat. Oleh karenanya, perlu segera mungkin untuk merumuskan program ekonomi lain.

Lima program ekonomi tersebut juga sejalan dengan semangat program Presiden Jokowi, seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS) hingga Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Hal senada disampaikan Prabowo saat berbicara dalam konsolidasi Partai Gerindra di Dapil Jakarta Utara, Minggu (25/6).

Terkait pendidikan, Prabowo mengharuskan seluruh anak di Indonesia mendapat akses pendidikan layak. Pun demikian untuk sektor kesehatan.

“Kalau sakit bisa ke rumah sakit dengan baik, bisa berobat tidak usah bayar terlalu tinggi. Kalau perlu tidak bayar sama sekali,” tegas Prabowo.

Negara, kata mantan Danjen Kopassus ini, hanya bisa kuat jika ekonomi rakyat juga diperkuat. Tidak ada negara kuat jika mayoritas rakyatnya sulit menjangkau pendidikan, kesehatan, perumahan, hingga pinjaman dana usaha.

“Maka, saya dedikasikan hidup saya untuk ikut memperkuat ekonomi rakyat,” tandas Prabowo.

Populer

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

BPIP Perlu Jelaskan Paskibraka Wajib Lepas Hijab

Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:49

Jokowi Makin Kasar

Senin, 05 Agustus 2024 | 08:42

Fuad Bawazier Ngaku Diperas Rp4 Miliar

Kamis, 08 Agustus 2024 | 12:41

UPDATE

Demokrat Masih 'Wait And See' Pilkada Jakarta 2024

Kamis, 15 Agustus 2024 | 22:05

Depinas SOKSI Gelar Rapat Pleno Sikapi Munas XI Golkar

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:31

Demokrat Umumkan Cakada Kalteng, Kepri dan Lampung

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:22

Sampoerna Academy Kembali Tegaskan Komitmen Sekolah Anti Perundungan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:20

Khawatir Ganggu Penegakan HAM, Imparsial Minta Revisi UU TNI Dihentikan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:18

PPP Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:16

Demokrasi, Supremasi Hukum, dan Budaya Antikorupsi di Indonesia

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:16

BPIP Tak Paham Nilai Kebhinekaan Ideologi Pancasila

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:07

Bangsa Indonesia Berutang atas Kemerdekaan Palestina

Kamis, 15 Agustus 2024 | 20:55

Cak Imin Tak Nyalon Lagi kalau Dapat Rapor Merah

Kamis, 15 Agustus 2024 | 20:54

Selengkapnya