Berita

Donald Trump dan Vladimir Putin/Net

Dunia

Trump: Putin Mulai Lemah

SABTU, 01 JULI 2023 | 08:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Saat ini adalah waktu yang tepat untuk menciptakan perdamaian di Ukraina. Seruan itu kembali digaungkan mantan presiden AS, Donald Trump, dalam sebuah wawancara dengan Reuters, sambil menekankan bahwa tidak boleh lagi ada yang mati sia-sia akibat perang.  

Untuk menciptakan perdamaian di antara dua kubu yang bertikai, AS harus memainkan perannya sebagai mediator, kata Trump.

"Saya pikir hal terbesar yang harus dilakukan AS saat ini adalah 'mendamaikan' dan menyatukan Rusia dan Ukraina. Ini adalah waktu yang tepat untuk melakukannya," kata Trump seperti dikutip dari Reuters, Jumat (30/6).

"Saya ingin tidak ada lagi orang yang sekarat karena perang konyol ini," tegasnya.

Perdamaian sulit dilakukan karena Ukraina melancarkan serangan balasan untuk merebut kembali wilayah yang direbut Rusia pada tahap awal invasinya pada 16 bulan lalu.

Trump menyarankan bahwa Kyiv pada akhirnya harus menyerahkan beberapa wilayah itu ke Rusia untuk mengakhiri perang.

Trump juga sesumbar bahwa semuanya akan "tunduk pada negosiasi" jika dia masih menjabat sebagai presiden AS.

Namun, ia juga menyadari bahwa Ukraina perlu mempertahankan tanah mereka jika memang itu adalah tanahnya, dan banyak negara yang mendukung hal tersebut.

"Saya pikir mereka akan berhak untuk mendapatkan sebagian besar dari apa yang telah mereka peroleh dan saya pikir Rusia juga akan menyetujuinya. Anda memerlukan mediator, atau negosiator yang tepat, dan kami tidak memilikinya sekarang," keluhnya.

Mantan pemimpin AS itu telah berulang kali mengatakan bahwa dia yakin akan mampu menengahi perdamaian di Ukraina dalam 24 jam jika dia memenangkan pemilihan presiden 2024.

Namun, dia tidak pernah menjelaskan dengan tepat bagaimana dia melihat mengakhiri konflik ini.

Sementara, Presiden AS Joe Biden dan sekutu NATO dengan tegas memihak Ukraina dan meminta Rusia untuk melepaskan wilayah yang direbutnya di bagian timur negara itu.

Biden menyebut Putin sebagai "paria" karena menginvasi Ukraina dan mengatakan pemimpin Rusia itu "kalah perang di tanahnya sendiri" sebagaimana dibuktikan oleh pemberontakan pemimpin tentara bayaran Yevgeny Prigozhin pekan lalu.

Trump setuju dengan Biden bahwa Putin terlihat lebih lemah setelah pemberontakan Prigozhin. Namun ia juga percaya bahwa masih banyak orang yang menganggap Putin masih memiliki kekuatan.

"Anda dapat mengatakan bahwa [Putin] masih ada, dia masih kuat. Tetapi, menurut saya dia mulai melemah, setidaknya di mata beberapa orang," ujar Trump.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

UPDATE

A24 Tunda Proyek Serial Friday the 13th Crystal Lake

Jumat, 10 Mei 2024 | 09:53

Komisi II Buka Peluang Revisi UU Kementerian Negara

Jumat, 10 Mei 2024 | 09:48

90 Calon Haji 2024 Gagal ke Tanah Suci

Jumat, 10 Mei 2024 | 09:36

Jokowi Minta Sri Mulyani Jaga Komunikasi dengan Prabowo

Jumat, 10 Mei 2024 | 09:36

Komisi IX Pertanyakan Prevalensi Stunting yang Hanya Turun 0,1 Persen

Jumat, 10 Mei 2024 | 09:23

Antam Bagi-bagi Dividen Rp3,07 Triliun, Jauh Lebih Besar dari Tahun Lalu

Jumat, 10 Mei 2024 | 09:22

AS: Hamas Tidak akan Musnah jika Israel Serang Rafah

Jumat, 10 Mei 2024 | 09:12

Pertamina: Pertalite Bakal Tetap Disalurkan Sesuai Kuota 2024

Jumat, 10 Mei 2024 | 09:08

Prabowo Tak Happy bila Anies Maju Pilkada

Jumat, 10 Mei 2024 | 08:52

Ingin Sukses Seperti 2017, PKS-Gerindra Disarankan Usung Anies

Jumat, 10 Mei 2024 | 08:48

Selengkapnya