Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Demi Netralitas, Polisi Belanda Dilarang Pakai Hijab dan Simbol Agama Selama Bertugas

JUMAT, 30 JUNI 2023 | 10:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kementerian Kehakiman Belanda menegaskan bahwa petugas kepolisian di negara itu dilarang mengenakan pakaian atau simbol keagamaan saat bertugas.

Mengutip Arab News pada Jumat (30/6), langkah tersebut dilakukan setelah kelompok politik anti-Muslim sayap kanan menuntut penerapan netralitas pada seragam polisi.

"Para petugas tidak diperbolehkan mengenakan hijab, salib Kristen, atau yarmulkes Yahudi ketika bekerja," ungkap laporan tersebut.

Menteri Kehakiman Belanda Dilan Yesilgoz dalam sebuah pernyataan berharap bahwa aturan pelarangan dapat menghentikan perdebatan tentang netralitas pada seragam kepolisian.

"Saya berharap diskusi ini selesai. Dengan aturan ini, akan ada kejelasan tentang netralitas seragam," tegas Yesilgoz.

Dia mengaku setuju dengan tuntutan kelompok sayap kanan, yang menyebut bahwa simbol keagaman tidak seharusnya melekat pada personel polisi.

"Menurut saya, ekspresi yang terlihat dari suatu agama atau kepercayaan tidak pantas untuk petugas berseragam," kata Yesilgoz.

Dikatakan Yesilgoz, sebagai petugas polisi mereka harus berhadapan dengan masyarakat dalam kondisi netral. Dia menyatakan terbuka dengan agama apa pun, tetapi seluruh petugas harus tunduk pada satu aturan yang sama.

“Mereka harus terlihat netral, agar orang yang berhadapan dengan Anda selalu melihat seragam yang sama,” kata Menkeu.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya