Berita

Kader muda PDI Perjuangan Sumut, Paul Baja M Siahaan/RMOLSumut

Politik

Negara Harus Jamin Hak Anak Berkebutuhan Khusus Terpenuhi

JUMAT, 30 JUNI 2023 | 03:47 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Anak berkebutuhan khusus merupakan orang-orang istimewa yang membutuhkan penanganan spesifik terkait kondisi yang mereka alami.

Menjadi kewajiban negara untuk memenuhi kebutuhan mereka yang bersifat spesifik itu. Mengingat anak berkebutuhan khusus juga merupakan warga yang memiliki persamaan hak dengan anak normal lainnya.

“Anak berkebutuhan khusus itu orang istimewa yang harus kita motivasi dan dorong untuk bisa berkarya. Karena di tengah kekurangan, mereka juga memiliki kelebihan,” kata kader muda PDI Perjuangan, Paul Baja M Siahaan, diwartakan Kantor Berita RMOLSumut, Kamis (29/6).


Bacaleg PDIP untuk DPR RI dari Dapil Sumut I (Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, dan Tebing Tinggi) ini menjelaskan, secara khusus ia sangat termotivasi untuk memastikan negara hadir dalam menangani anak berkebutuhan khusus. Motivasi inilah yang mendorongnya untuk maju menjadi bakal calon anggota DPR RI.

“Saya ingin ikut dalam membuat aturan dan kebijakan yang berkaitan dengan penanganan anak-anak berkebutuhan khusus. Saat ini belum ada misalnya kewajiban bagi perusahaan untuk menerima orang yang mengalami kecacatan fisik untuk diterima bekerja, aturan seperti itu harus didorong. Karena mendapatkan pekerjaan itu juga bagian dari hak mereka,” ujar Paul Baja.

Pernyataan Paul ini didasarkan pada pengalamannya selaku orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Menurut Paul, saat ini masih banyak stigma negatif di masyarakat terhadap anak berkebutuhan khusus. Padahal, ia memastikan anak berkebutuhan khusus adalah orang yang memiliki kelebihan kalau ditangani dengan benar.

“Untuk itulah saya ingin hadir, tidak hanya bagi anak saya tapi juga bagi anak-anak yang lain. Ini mungkin terdengar sangat klise, tapi yakinlah bapak ibu, ini dari hati saya yang paling dalam. Saya ingin berbuat bagi masyarakat, terkhusus bagi anak-anak berkebutuhan khusus,” pungkasnya.

Sementara itu politikus senior PDIP Sumut, Ramses Simbolon mengatakan, Paul Baja M Siahaan memang sudah lama berkecimpung dalam membantu anak-anak berkebutuhan khusus. Sosok pengusaha muda ini menjadi donatur bagi sejumlah yayasan pendidikan anak berkebutuhan khusus di Kota Medan.

“Saya salah seorang pengurus di Yayasan Karya Murni tempat sekolah anak-anak berkebutuhan khusus. Siswanya bukanlah orang-orang dari keluarga mampu. Tapi mereka tetap bisa bersekolah di sana karena Pak Paul yang selalu memberikan donasi untuk menggaji guru pengajar dan juga pengadaan fasilitas,” tuturnya.

Itu artinya, kata Ramses, Paul merupakan sosok yang tidak asing dalam persoalan penanganan anak berkebutuhan khusus.

“Niatnya untuk membantu orang lain itulah yang mendorongnya masuk politik. Ia berharap bisa lebih menjangkau masyarakat luas jika duduk menjadi wakil rakyat di Senayan,” tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya