Berita

Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Ganjar Hanya Kader Partai, Masuk Akal Jokowi Cenderung ke Prabowo

KAMIS, 29 JUNI 2023 | 20:51 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Media Singapura, thestraitstimes.com, yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) cenderung mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, pada Pilpres 2024, dinilai masuk akal.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, berpendapat, melihat gestur dan orientasi politik setelah tak lagi menjabat, Jokowi tak akan bisa berbuat banyak jika mendukung Ganjar Pranowo yang hanya kader partai dan harus patuh pada ketua umum partainya.

Maka, sambung Ujang, pilihan mendukung Prabowo lebih rasional.

“Kalau kita lihat dari media Singapura, saya boleh katakan bahwa soal Jokowi condong ke Prabowo ya mungkin-mungkin saja. Mungkin untuk kepentingan dia. Bisa jadi tak terlalu nyaman dengan PDIP. Misalnya Ganjar menang, maka dia akan taat dan patuh pada PDIP, bukan pada Jokowi,” paparnya, kepada Kantor Berita Politik RMOL, melalui sambungan telepon, Kamis malam (29/6).

Karena itu, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia itu menilai pemberitaan media Singapura itu bisa saja benar. Mantan Walikota Solo itu mungkin lebih nyaman dan aman bila mendukung Prabowo Subianto.

“Ya wajar-wajar saja jika media Singapura memprediksi bahwa Jokowi lebih condong ke Prabowo,” Ujang mengulang kalimatnya.

Sebelumnya, media asal Singapura, thestraitstimes.com, mengutip pernyataan pengamat politik Djayadi Hanan yang menganalisa kecenderungan dukungan Jokowi ke Prabowo.

Disebutkan, mantan Danjen Kopassus itu statusnya ketua umum partai (Gerindra). Sedangkan Ganjar Pranowo hanya kader partai (PDIP) biasa.

“Wajar jika Jokowi lebih nyaman memberikan dukungan untuk Prabowo. Ganjar hanya kader partai. Kalau mau komitmen sebagai imbalan atas bantuan yang diberikan, harus bicara dengan ketua partainya, Megawati,” kata Djayadi, kepada media itu, dikutip Selasa (27/6).

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya