Berita

Universitas Waterloo/Net

Dunia

Profesor dan Mahasiswa di Kanada Ditikam Saat Kelas Berlangsung

KAMIS, 29 JUNI 2023 | 20:27 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Peristiwa berdarah terjadi ketika kegiatan pembelajaran berlangsung di Universitas Waterloo, Kanada pada Rabu (28/6). Akibatnya seorang profesor dan dua mahasiswa dilarikan ke rumah sakit.

Insiden terjadi ketika seorang pria masuk ke kelas filsafat yang sedang berlangsung di kampus tersebut. Ia kemudian menikam ketiga korban.

Menurut keterangan dari kepolisian setempat, ketiga korban mengalami luka serius, meski tidak mengancam nyawa.

"Pria itu bagian dari komunitas universitas yang masuk ke kelas filsafat secara tiba-tiba saat kelas sedang berlangsung, dan kemudian menikam mereka," ujar Cherri Greeno dari kepolisian daerah Waterloo.

Seperti dikutip UPI News pada Kamis (29/6), kini pihak berwenang telah menetapkan pelaku itu sebagai tersangka dan telah menahannya di penjara.

Saat ini tersangka masih diinterogasi oleh pihak berwenang untuk menentukan motif di balik penikaman mengerikan itu.

Selama penyelidikan, pihak universitas telah menutup aktivitas kelas di kampus, dan mereka juga telah menyediakan dukungan kesehatan mental bagi mahasiswa yang terdampak dan melihat kekerasan tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya