Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat berbicara dalam acara Penn-Wharton Alumni Club University of Pennsylvania Gathering/Net

Politik

Di Depan Alumni Universitas Pennsylvania, Menko Airlangga Bicara Target Ekonomi Indonesia

RABU, 28 JUNI 2023 | 09:41 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Perekonomian Indonesia tetap mampu tumbuh positif sebesar 5,03% pada triwulan I 2023, meski ketidakpastian global masih melanda saat ini.

Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh surplus konsumsi rumah tangga, aktivitas ekspor barang dan jasa, serta investasi.

Hal ini sekaligus menandakan performa ekonomi Indonesia masih lebih baik dan menarik dibandingkan negara peers maupun negara dengan rating lebih tinggi.

Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat berbicara dalam acara Penn-Wharton Alumni Club University of Pennsylvania Gathering, Selasa (27/6).

“Kami memiliki target untuk menjadi negara dengan pendapatan tinggi pada tahun 2045. Jadi sekitar 20 tahun dari sekarang," kata Airlangga Hartarto.

Tahun 2045, pendapatan perkapita Indonesia ditargetkan mencapai 30 ribu dolar AS dan menjadi negara terbesar kelima di dunia.

"Kami juga memiliki target ekonomi hijau, yakni penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 93,5% di tahun 2045 dan net zero emission di tahun 2060,” jelas Airlangga.

Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa era bonus demografi yang dimiliki Indonesia menjadi peluang untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045.

Presiden Joko Widodo juga telah memberikan 5 arahan untuk mencapai visi tersebut yakni Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), Pembangunan Infrastruktur, Penyederhanaan Regulasi, Penyederhanaan Birokrasi, dan Transformasi Ekonomi.

“Bonus demografi kita hanya 13 tahun dari sekarang. Jadi ini kesempatan emas kalau kita bisa membuat rakyat produktif yang mana kuncinya adalah pendidikan dan kesehatan serta tentu saja kesempatan kerja,” tutup Airlangga.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya