Berita

Ketua KPK, Firli Bahuri bersama Gubernur Lemhannas, Andi Widjajanto saat menandatangani MoU/Ist

Politik

Tingkatkan Hubungan Kelembagaan, KPK Teken MoU dengan Lemhannas

RABU, 28 JUNI 2023 | 09:34 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dalam rangka meningkatkan hubungan kelembagaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Penandatanganan itu langsung dilakukan Ketua KPK, Firli Bahuri bersama Gubernur Lemhannas, Andi Widjajanto di Gedung Panca Graha Lemhannas, Jakarta Pusat, Selasa (27/6).

Firli mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama yang terjalin untuk waktu lima tahun ke depan. Apalagi, di kesempatan kali ini, tidak hanya KPK, Lemhannas juga melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan beberapa lembaga serta perguruan tinggi di Indonesia dalam upaya membangun ketahanan nasional.

"KPK tidak pernah berhenti dan tidak pernah lelah untuk melakukan pemberantasan korupsi. Dan saat ini, komitmen itu kembali ditegaskan dalam penandatangan MoU dengan Lemhannas. Semoga nilai integritas yang sudah kita tanda tangani bisa membawa Indonesia mewujudkan cita-citanya di 2045 mendatang," ujar Firli seperti dikutip, Rabu (28/6).

Adapun bentuk kerjasama yang terjalin, kata Firli, meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan, pertukaran tenaga ahli, dan pelaksanaan pengkajian dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan.

Kerja sama lainnya adalah, pencegahan tindak pidana korupsi dan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), serta program pengendalian gratifikasi, sosialisasi dan kampanye antikorupsi, juga bidang lain sesuai kebutuhan.

Sebelumnya kata Firli, KPK sudah bekerja sama dengan Lemhannas, salah satunya dengan mengirimkan SDM-nya untuk menjalani pendidikan dan pelatihan dalam upaya terus meningkatkan kompetensi pegawai KPK.

Di kesempatan yang sama, Gubernur Lemhannas, Andi Widjajanto mengatakan, penandatanganan itu dilakukan untuk memperkuat kolaborasi dan berjejaring demi menyelesaikan masalah-masalah kebangsaan, pembangunan, kesejahteraan, dan keamanan Indonesia.

"Kami menawarkan kerja sama untuk bersama-sama berkolaborasi dengan mandat kami sejak 58 tahun lalu. Yang pertama menjadi sekolah geopolitik, yang kedua yaitu mencetak kepemimpinan nasional. Sehingga yang bekerja sama dengan kami pasti akan mendapat sentuhan geopolitik dan sentuhan bagaimana kita menyiapkan kader kita untuk menjadi pemimpin nasional," kata Andi.

Turut hadir pada kegiatan itu, Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK, Kartika Handaruningrum; Wakil Gubernur Lemhannas, Mohamad Sabrar Fadhilah; Sekretaris Utama Lemhannas, Purwadi Arianto; jajaran deputi dan para pejabat struktural Lemhannas; jajaran rektor perguruan tinggi; serta perwakilan dari masing-masing lembaga.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya