Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Senjata Wagner Ditarik Pasukan Rusia

SELASA, 27 JUNI 2023 | 23:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Seluruh pasokan amunisi senjata berat yang dimiliki oleh tentara bayaran Rusia, Wagner Group akan dipindahkan ke militer Moskow.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia, setelah tentara bayaran itu sempat melakukan pemberontakan pada akhir pekan lalu, yang memicu krisis keamanan serius di negara tersebut.

“Persiapan sedang dilakukan untuk transfer peralatan militer berat dari perusahaan militer swasta Wagner ke unit angkatan bersenjata Rusia,” kata Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa (27/6).


Seperti dikutip dari Aljazeera, Kepala Wagner, Yevgeny Prigozhin yang memimpin pemberontakan itu sempat mengambil alih kota Rostov-on-Don di Rusia Selatan, pada Sabtu (24/6).

Menanggapi pemberontakan Wagner, Presiden Vladimir Putin yang saat itu marah dengan tegas berjanji akan menghancurkan dan menghukum keras setiap pemberontakan terhadap Kremlin. 

Namun setelah itu, kedua pihak yang bersitegang akhirnya memilih damai. Wagner bersedia menarik pasukannya dan pergi ke Belarusia. Sementara Putin berjanji tidak akan menghukum mereka atas tuntutan apa pun.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya