Berita

Helikopter tempur dan angkut ringan tipe H145M diproduksi Airbus, AS/Net

Dunia

Siprus akan Ganti Senjata Buatan Rusia dengan Pasokan Canggih dari Barat

SELASA, 27 JUNI 2023 | 18:29 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Upaya modernisasi pertahanan militer Siprus dalam lima tahun ke depan akan menggeser senjata buatan Rusia dan digantikan oleh pasokan Barat.

Mengutip The Defense Post pada Selasa (27/6), Siprus baru-baru ini telah bebas dari embargo senjata AS yang diberlakukan sejak tahun 1960-an.

Pembebasan itu memungkinkan Siprus kembali membeli senjata buatan AS untuk pertahanan militernya. Kendati demikian, secara tidak langsung ketergantungan Siprus terhadap pasokan senjata Rusia juga akan semakin berkurang.


Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Garda Nasional Siprus Demokritos Zervakis mengatakan pihaknya akan segera menonaktifkan senjata buatan Rusia yang telah mereka miliki.

Menurut Zerkavis, keputusan itu diambil karena masalah pertahanan yang Siprus hadapi sejak Rusia menginvasi Ukraina tahun lalu.

"Pemeliharaan peralatan militer buatan Rusia menjadi sulit karena sanksi yang dikenakan pada Moskow," ungkapnya.

Sebagai gantinya, kata Zerkavis, Siprus akan memesan belasan helikopter tempur dan angkut ringan tipe H145M dari perusahaan Airbus yang berbasis di AS.

"Itu akan menggantikan helikopter Rusia yang saat ini dioperasikan oleh Garda Nasional," ungkapnya.

Zerkavis menambahkan, Siprus juga akan membeli sistem pertahanan udara Iron Dome buatan Israel untuk melawan ancaman drone Turki.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya