Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bulgaria Kirim Gelombang Kedua Bantuan Amunisi Senjata ke Ukraina

SELASA, 27 JUNI 2023 | 10:52 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Bulgaria akan memberikan bantuan amunisi senjata gelombang kedua kepada Ukraina. Keputusan untuk pengiriman kedua ini dikabarkan dibuat pada 23 Juni lalu oleh parlemen.

Menurut pengumuman yang dikeluarkan pada Senin (26/6), bantuan tahap dua ini serupa dengan bantuan pertama pada Desember lalu, yang bertujuan untuk memberikan dukungan lebih lanjut kepada Ukraina dalam memperkuat pertahanan mereka.

Meskipun jenis senjata yang akan dikirimkan tidak diumumkan secara rinci, namun laporan media Bulgaria mengindikasikan bahwa bantuan amunisi ini termasuk jenis senjata Soviet yang telah disimpan selama lebih dari 30 tahun.

Menteri Pertahanan Todor Tagarev mengungkap masih ada stok amunisi yang dapat digunakan yang diproduksi sekitar 30 tahun yang lalu di gudang amunisi militer. Jika amunisi tersebut tidak dikirimkan, maka mereka harus dihancurkan.

“Dengan bantuan kedua ini, maka Bulgaria akan segera menjadi salah satu negara yang setuju untuk memberikan 1 juta peluru artileri kepada Ukraina,” kata Tagarev.

Seperti dimuat Anadolu Agency, Selasa (27/6), pengiriman senjata ini sebelumnya sempat memicu perdebatan di Bulgaria, dengan sejumlah partai oposisi menghadang pengiriman tersebut, dan Presiden Rumen Radev berpendapat bahwa langkah ini akan memperpanjang konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.

Namun, sebagian besar pemerintah Bulgaria tetap memandang bantuan senjata ini sebagai kontribusi yang penting dalam memperkuat pertahanan Ukraina, yang membuat mereka akhirnya menyetujui bantuan tersebut.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya