Berita

Program Langar di Kuil Emas, Amritsar, India/Net

Dunia

Langar Amritsar, Simbol Kemakmuran Lintas Kasta dan Agama di India

MINGGU, 25 JUNI 2023 | 11:52 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dihiasi oleh Kuil Emas Gurdwara Sikhisme yang suci dan dihormati, Amritsar telah menjadi simbol kemakmuran lintas kasta dan agama di India. Kota ini bukan hanya sekadar tempat pemujaan, namun juga perang melawan kelaparan.

Langar menjadi inisiatif terdepan dalam upaya kota melawan kelaparan dengan basis agama, dan mendobrak perubahan sosial yang positif. Ini adalah program dapur umum di kuil yang menyajikan makanan gratis bagi siapa saja yang berkunjung, terlepas dari agama, kasta, maupun status sosial mereka.

Komunitas Sikh mendirikan Kuil Emas dan Dapur Langar hampir bersamaan. Langar mewujudkan kepercayaan Sikh pada "seva", yang berarti pelayanan tanpa pamrih kepada masyarakat. Langar juga memanifestasikan prinsip inti Sikhisme tentang kesetaraan, yang menentang kesenjangan sosial dan ekonomi.


Langar adalah dapur terorganisir yang beroperasi 24/7 dan menyajikan makanan gratis untuk rata-rata 100 ribu orang setiap hari. Namun pada festival dan hari libur, jumlah orang yang dilayani bisa melebihi 500 ribu.

Dapur beroperasi dengan sumbangan dari komunitas Sikh di seluruh dunia. Sistem memasak, penyajian, dan pembersihan dilakukan secara sukarela. Tidak ada yang dibayar untuk pekerjaannya.

Menu Langar terdiri dari makanan vegetarian yang sederhana namun bergizi. Menu utamanya terdiri dari nasi, lentil, sayuran, dan roti pipih, dengan makanan penutup atau makanan ringan. Semuanya disiapkan menggunakan metode tradisional, dan bahan-bahan segar digunakan untuk menjaga kualitas dan gizi.

Dampak Langar lebih dari sekadar memberi makan orang. Ini menumbuhkan rasa kebersamaan, persatuan, dan kesetaraan. Orang-orang dari semua agama, kasta, dan status sosial duduk dan makan bersama, berbagi makanan dan ruang yang sama. Suasana inklusif Langar bahkan meluas ke dapur, di mana tugas-tugas sederhana seperti mengupas bawang putih atau mencuci piring dilakukan bersama tanpa adanya hierarki.

Langar adalah tempat di mana nilai-nilai fundamental manusia seperti kebaikan, kasih sayang, dan kemurahan hati dirayakan, dan mereka yang mengambil bagian dalam persembahannya merasa terpelihara secara fisik dan spiritual.

Program ini bukan hanya contoh keramahtamahan India, tetapi juga demonstrasi bagaimana lembaga keagamaan dapat berkontribusi untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil.

Keberhasilan program sebagian karena struktur organisasi candi, yang beroperasi pada sistem yang sepenuhnya terdesentralisasi. Kuil ini dikelola oleh badan Sikh yang dipilih secara demokratis yang dikenal sebagai Komite Shiromani Gurdwara Parbandhak (SGPC), yang mengawasi operasi dan keuangan kuil.

SGPC bertanggung jawab kepada komunitas Sikh dan bekerja untuk memastikan bahwa program langar dijalankan secara efisien, berkelanjutan, dan dengan standar kebersihan dan kebersihan tertinggi.

Langar memiliki dampak yang jauh melampaui Amritsar. Ini telah mengilhami inisiatif serupa di berbagai belahan dunia, seperti Langar Seva Society di Vancouver, Kanada, dan Organisasi Kesejahteraan Dalit di Chennai, India.

Langar telah menunjukkan bahwa kelaparan bukanlah masalah yang hanya perlu ditangani oleh pemerintah dan LSM tetapi dapat ditangani sebagai komunitas. Langar juga telah menunjukkan bahwa tindakan kebaikan yang sederhana dapat berdampak besar bagi masyarakat.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya