Berita

Ujian pembuatan SIM/RMOL

Politik

Sepakat dengan Kapolri, PKB Minta Prosedur Pembuatan SIM Dievaluasi

MINGGU, 25 JUNI 2023 | 05:41 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) dinilai sulit, dan tidak jarang ada oknum-oknum di lapangan yang memanfaatkan kesulitan itu jadi ladang uang. Untuk itu perlu ada perbaikan dalam sistem uji praktik SIM.

Pandangan ini disampaikan Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Rano Alfath menanggapi kritik Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada prosedur pembuatan SIM.

"Selama ini tes mengemudi begitu sulit sampai tidak jarang ditemukan oknum-oknum di lapangan yang memanfaatkan tes tersebut sebagai celah untuk calo atau pemasukan tambahan," kata Rano kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (24/6).


Secara spesifik, Rano menyebut evaluasi dilakukan dengan mengeliminasi sebagian test yang dirasa kurang relevan seperti ujian praktik jalan berkelok atau lintasan 8 dan zigzag.

Menurutnya, hal itu perlu dikaji agar lebih disesuaikan dengan kondisi realistis sesuai perkembangan jaman.

"Contoh dari sisi psikologis, tidak sedikit kecelakaan lantas yang terjadi akibat kondisi psikis dan mental pengendara kurang stabil, mudah emosi, dan lain sebagainya," kata Rano.

Itu sebabnya, Rano mengapresiasi langkah tegas Kapolri dalam membenahi internalnya dalam hal ini Korp Lalu Lintas (Korlantas).

"Untuk itu inisiatif Pak Kapolri untuk memperbaiki sistem yang selama ini diterapkan sangat patut diapresiasi dan wajib ditindaklanjuti oleh Satker Korlantas," katanya.

"Evaluasi ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk menghadirkan perubahan positif dalam pelayanan publik dan keselamatan jalan raya," tegas Rano.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memerintahkan Kakorlantas Irjen Firman Shantyabudi serta jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) se-Indonesia memperbaiki sistem birokrasi pembuatan SIM. Terutama ujian praktik pembuatan SIM C kendaraan bermotor roda dua.

"Saya minta Kakorlantas tolong untuk lakukan perbaikan, yang namanya angka 8 itu masih sesuai atau tidak yang melewati zig-zag itu sesuai atau tidak," kata Listyo, Rabu (21/6).

"Kalau sudah tidak relevan tolong diperbaiki," tegasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya