Berita

Tentara Rusia ikut serta dalam latihan di lokasi yang tidak ditentukan di Belarus/Net

Dunia

Rusia Rahasiakan Jumlah Hulu Ledak Nuklir yang Ditempatkan di Belarusia

SABTU, 24 JUNI 2023 | 13:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia mulai menempatkan senjata nuklir taktis atau jarak pendek Rusia di Belarusia, yang secara terbuka dijanjikan oleh Presiden Vladimir Putin untuk ditempatkan di sana. Mengenai jumlah, Moskow memilih untuk merahasiakannya dari AS.

"Rusia tidak akan memberi tahu AS tentang jumlah hulu ledak nuklir yang ditempatkan di Belarus atau uji coba torpedo Poseidon berkemampuan nuklirnya," lapor kantor berita Interfax mengutip pernyataan Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov di kota selatan Sochi, Jumat (23/6).

Ia menambahkan bahwa pihaknya juga tidak akan mengungkapkan hal itu termasuk tidak akan mendiskusikannya di ruang publik.

“Selama beberapa dekade Amerika Serikat telah menyimpan senjata nuklir taktisnya di wilayah sejumlah negara Eropa, dan tidak pernah memberikan angka pasti," lanjut Ryabkov.

Senjata jarak pendek tidak termasuk dalam ketentuan perjanjian New Start, perjanjian kontrol senjata AS-Rusia terakhir yang tersisa, yang membatasi persenjataan nuklir strategis negara tersebut. Putin sendiri telah menangguhkan partisipasi Rusia di dalamnya, meskipun kedua belah pihak telah berjanji untuk terus menghormati batasannya.

Juga tidak ada perjanjian atau mekanisme verifikasi yang mencakup torpedo otonom berkemampuan nuklir dan bertenaga nuklir seperti Poseidon, dan Ryabkov mengatakan bahwa Rusia tidak memiliki rencana untuk memberi tahu Amerika Serikat tentang pengujian sistem tersebut.

Pejabat AS dan Rusia menggambarkan Poseidon sebagai kategori baru senjata pembalasan, semacam persilangan antara torpedo dan drone bawah air, yang mampu memicu gelombang laut radioaktif untuk menyerang kelompok pertempuran laut atau membuat kota-kota pesisir tidak dapat dihuni.

Kantor berita negara TASS melaporkan pada Januari, mengutip sumber pertahanan tak dikenal, bahwa Rusia telah memproduksi set pertama torpedo Poseidon untuk ditempatkan di kapal selam bertenaga nuklir Belgorod.

Laporan media pada April mengatakan bahwa Rusia berencana membentuk divisi kapal selam tujuan khusus yang akan membawa torpedo Poseidon sebagai bagian dari Armada Pasifik pada akhir tahun 2024 atau paruh pertama tahun 2025.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya