Berita

Foto kenangan Iwan Sumule bersama Desmond Mahesa saat acara Kemah Kedaulatan ProDEM di Yogya/Ist

Politik

Kawan Sekasur saat Aktivis: Desmond Pasti Menyebalkan Bagi Mitra Komisi III DPR

SABTU, 24 JUNI 2023 | 09:00 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Duka mendalam turut dirasakan Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule atas meninggalnya Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Demond J. Mahesa pada hari ini, Sabtu (24/6). Apalagi banyak kenangan pahit manis bersama selama menjadi aktivis.

“Desmond adalah kawan sekasur saya ketika masih sama-sama jadi aktivis. Terlalu banyak kenangan yang Desmond tinggalkan,” tutur Iwan Sumule saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, sesaat lalu.

Bersama dengan Desmond, Iwan Sumule pernah mendirikan Lembaga Bantuan Hukum Nusantara (LBHN) Jakarta tahun 1996. Pembentukan itu dilakukan tidak lama setelah peristiwa Kudatuli terjadi pada tanggal 27 Juli 1996.


“Karena kami dulu kerap dituduh OTB (Organisasi Tanpa Bentuk) oleh Orba, makanya kami bikin LBHN Jakarta sebagai cover gerakan ketika advokasi rakyat,” urainya.

LBHN Jakarta merupakan cikal bakal terbentuknya Forum Kota (Forkot), sebuah organisasi yang turut menjadi pemrakarsa reformasi 1998. Forkot dibentuk karena aktivis-aktivis LBHN Jakarta berasal dari berbagai kampus di Jakarta.

“Dan Desmond yang kami tunjuk jadi Ketua LBHN Jakarta saat itu, sampai Desmond diculik Februari 1998,” kenang Iwan Sumule.

Atas sepak terjang Desmond yang komitmen dalam mengadvokasi rakyat tersebut, Iwan Sumule berkeyakinan bahwa mitra-mitra Komisi III DPR RI pasti kesal dengan Desmond.

“Desmond pasti menyebalkan bagi mitra Komisi III DPR. Sebab ucapannya kerap ketus dan keras tanpa tedeng aling-aling,” kata Iwan Sumule.

“Seperti beberapa hari lalu, ketika rapat dengan Kapolda Metro Jaya, Warga Apartemen Cempaka Mas, dan Pengelola GCM (Graha Cempaka Mas),” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya