Berita

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono/Ist

Pertahanan

Kerap Diserang Hoaks, Panglima TNI Disarankan Evaluasi Internalnya

JUMAT, 23 JUNI 2023 | 01:57 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dirasa harus mengevaluasi jajarannya terkait marak kasus hoax terhadap dirinya.

Jangan sampai, nama Yudo yang ada di informasi hoax justru dapat mengganggu netralitas TNI jelang Pemilu 2024.

"Panglima TNI harus mengevaluasi jajarannya, kenapa kejadian ini terus berulang. Jangan sampai TNI disusupi kepentingan praktis yang akan menganggu netralitas TNI," kata Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (22/6).

Selain itu, untuk mengusut tuntas kasus ini, Hari menilai jajaran TNI harusnya lebih giat dalam mengejar pelaku hoax. Bila sudah tertangkap, biarkan proses hukum mengadili para pelaku.

Menurut Hari, TNI harus bertindak tegas, jangan hanya membuat pernyataan. Jika itu memang hoax, TNI memiliki perangkat untuk bisa mengejar pembuat hoax.

"TNI harus menemukan pembuat hoax dan menyerahkan ke penegak hukum," ucap Hari.

Sejauh ini, setidaknya, ada dua hoax yang muncul mengatasnamakan Laksamana Yudo Margono mendukung salah satu kubu di Pilpres 2024.

Pertama, sebuah akun Youtube MI (Manara Istana) mengunggah video dan diberi judul “di pimpin langsung panglima yudo Margono !! ribuan TNI resmi deklarasikan Anies presiden 2024”.

Video berdurasi 8 menit 2 detik, yang dinarasikan sebagai kegiatan Panglima TNI bersama ribuan prajurit mendeklarasikan diri mendukung Anies. Dalam video itu, terlihat banyak potongan video yang sudah disusun sedemikian rupa.

Potongan itu meliputi kegiatan Anies bersama satuan TNI, lalu ada potongan video Panglima TNI sedang memimpin apel ribuan TNI. Video-video ini dibubuhi narasi dari seorang anggota TNI yang memakai masker dan seolah-olah menyatakan dukungan kepada Anies bersama ribuan prajurit lainnya. 

Hoax kedua, berupa video berjudul “Dukungan TNI untuk Anies” yang diunggah akun Facebook Fredi Anto. Belakangan, dukungan politik tersebut hoax.

Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono mengurai, video itu telah diunggah pada tanggal 7 Juni. Mabes TNI lantas melakukan penyelidikan terhadap akun Facebook Fredi Anto.

“Akun Facebook Fredi Anto juga terhubung dengan akun Facebook Tubari Arii dan akun Youtube relawan Anies Baswedan,” ujar Laksda TNI Julius Widjojono kepada wartawan.

Penyelidikan TNI mengurai bahwa akun Facebook Fredi Anto mengunggah video editan dari beberapa kegiatan relawan Anies Baswedan pada acara pengukuhan pengurus di Semarang tanggal 17 Desember 2022.

Kala itu, Mayor (Purn) Yoyok Riyo Sudibyo yang merupakan Bupati Batang periode 2012 hingga 2017, selaku koordinator purnawirawan TNI tampil sebagai pembicara.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya