Berita

Jurnalis Wall Street Journal, Evan Gershkovich/Net

Dunia

Pengadilan Rusia Tolak Banding Jurnalis AS yang Ditahan

KAMIS, 22 JUNI 2023 | 20:50 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Permintaan banding yang diajukan oleh jurnalis Wall Street Journal, Evan Gershkovich yang ditahan di Rusia, telah ditolak oleh Pengadilan Moskow pada Kamis (22/6).

Seperti dimuat New York Times, Gershkovich yang telah ditahan selama 12 minggu itu meminta Pengadilan untuk mengakhiri penahanan pra peradilan di Rusia, yang diperpanjang hingga 30 Agustus.

"Namun, Pengadilan Moskow menolak permintaan pengacaranya," tulis New York Times dalam laporannya.

Atas penolakan itu, jurnalis AS yang berbasis di Rusia, masih harus mendekam di Penjara Lefortovo, Moskow, yang terkenal dengan kondisinya yang keras dan isolasi yang ekstrim di dalam sel.

Dalam pengadilan itu, sebelumnya Duta Besar Amerika untuk Rusia, Lynne Tracey, dan kedua orang tua Gershkovich, Ella Millman dan Mikhail Gershkovich dikabarkan ikut menyaksikan persidangan tersebut.

Kini, mereka tengah memperjuangkan kunjungan konsuler kepada reporter itu, akan tetapi belum ada keputusan lebih lanjut dari Rusia, yang sejauh ini dilaporkan masih menimbang-nimbang permintaan dari Washington itu.

"Belum ada keputusan, tapi sedang dipertimbangkan," kata Wakil Menteri Luar Negeri, Sergei A. Ryabkov.

Pada Maret lalu, Gershkovich ditangkap karena dituding melakukan spionase saat dalam perjalanannya di kota Yekaterinburg, Rusia tengah.

Meski tuduhan itu telah dibantah keras oleh AS, namun jika terbukti bersalah, reporter tersebut dapat dijatuhi hukuman 20 tahun penjara, dan menjadikannya sebagai jurnalis Barat pertama yang dituduh melakukan spionase sejak Perang Dingin.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya