Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bangladesh akan Dirikan Fasilitas Produksi Vaksin Pertama

KAMIS, 22 JUNI 2023 | 20:03 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam upaya mengurangi ketergantungan dengan negara lain, Bangladesh akan mendirikan fasilitas pembuatan vaksin pertama di negaranya.

Hal tersebut diumumkan setelah perusahaan farmasi milik negara Essential Drugs Company Limited (EDCL), menandatangani nota kesepahaman (MoU), dengan Dyadic International yang berbasis di AS untuk mendirikan pabrik farmasi di Bangladesh.

Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga Zahid Maleque dalam pidatonya mengumumkan bahwa proyek tersebut akan dibantu melalui pinjaman dari Bank Pembangunan Asia (ADB), sebesar 300 juta dolar AS (Rp 4,4 triliun).

Pabrik tersebut nantinya akan memproduksi 13 jenis vaksin di negaranya, termasuk vaksin Covid-19, melalui pelatihan dan beberapa bantuan yang akan lebih dulu diberikan oleh Dyadic International.

"Dyadic International akan memberikan bantuan teknis, pelatihan dan dukungan yang diperlukan untuk memproduksi, menjaga dan menjaga kualitas vaksin," jelas Maleque, seperti dikutip Anadolu Agency, Kamis (22/6).

Inisiatif itu diharapkan dapat mengurangi impor vaksin. Selain itu vaksin yang diproduksi di pabrik ini juga nantinya dapat diekspor secara bertahap.

Rencananya pabrik itu akan didirikan di area seluas sembilan hektar di distrik Gopalganj di bagian selatan-tengah Bangladesh.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya