Berita

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net

Dunia

Lebih Dari 60 Persen Orang Amerika Curiga Tuduhan terhadap Trump Bermotif Politik

KAMIS, 22 JUNI 2023 | 12:06 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Mayoritas masyarakat Amerika Serikat (AS) berpikir bahwa tuntutan federal terhadap mantan Presiden Donald Trump memiliki motif politik.

Hal tersebut diungkapkan dalam hasil jajak pendapat nasional yang dilakukan oleh Universitas Quinnipiac, yang menyebut bahwa 60 persen penduduk AS mencurigai adanya permainan politik dari tuntutan kepada Trump mengenai penanganannya terhadap dokumen rahasia pemerintah, setelah ia meninggalkan Gedung Putih.

Dalam jajak pendapat itu, sebanyak 51 persen responden berpendapat bahwa mantan presiden harus diadili, sementara 62 persen menyatakan bahwa politik memainkan peran dalam kasus yang ditangani oleh Departemen Kehakiman.


Seperti dimuat Anadolu Agency, Kamis (22/6), mayoritas menganggap serius tuduhan tersebut, dengan para penduduk AS mengakui bahwa Trump juga bertindak tidak tepat dalam penanganan kasus itu. Namun, mereka ingin mengetahui keberlanjutan dari tuntutan tersebut.

"Mulai dari seriusnya dakwaan hingga potensi ancaman nasional yang timbul akibat pengungkapan dokumen rahasia, serta respons Trump terhadapnya, penduduk Amerika merasa bahwa Trump telah gagal dan mereka ingin mengetahui lebih banyak informasi," kata Tim Analis Jajak Pendapat dari Universitas Quinnipiac, Tim Malloy.

Trump saat ini didakwa dengan 37 tuduhan terkait dugaan penyimpanan dokumen rahasia pemerintah.
Sidangnya dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 14 Agustus. Diperkirakan pengacara Trump akan meminta penundaan.

Trump sendiri telah menyatakan tidak bersalah atas tuduhan yang dialamatkan padanya. Ia kini menjadi mantan presiden Amerika Serikat pertama yang dihadapkan pada tuntutan federal sebanyak dua kali.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya