Berita

Ilustrasi

Dunia

Polisario dan Pendukungnya Makin Tidak Populer di Eropa

RABU, 21 JUNI 2023 | 23:39 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Setelah Pengadilan Tinggi di London, tanggal 14 Juni lalu giliran Pengadilan Tarascon di Prancis mengutuk Konfederasi Paysanne dalam sebuah keputusan yudisial.

Konfederasi Paysanne adalah sebuah serikat pertanian Prancis yang berpihak pada kelompok separatis Polisario dan berada di balik pelecehan hukum terhadap perjanjian pertanian di Prancis.

Pada bulan April 2014, Konfederasi Paysanne melaporkan IDYL ke Pengadilan Niaga Tarascon. IDYL merupakan perusahaan yang memiliki spesialisasi dalam pemasaran buah dan sayuran dari Maroko, termasuk Provinsi Selatan.

Tindakan Konfederasi Paysanne dimaksudkan untuk melarang perusahaan ini mendistribusikan produk-produk mereka dan menuntunya ke pengadilan untuk mendapatkan hukuman dan ganti rugi atas dugaan kerugian yang diderita.

IDYL berhasil mengungkap selama persidangan, bahwa tindakan hukum yang diajukan atas nama Konfederasi Paysanne sebenarnya hanyalah tindakan minoritas yang tidak mewakili organisasi, dan yang bagaimanapun juga tidak memiliki kedudukan untuk menuntut.

Di luar aspek prosedural, ini adalah daftar hitam nyata dari beberapa pemimpin Konfederasi Paysanne yang tidak ragu-ragu mengelak dari peraturan organisasi sendiri, dengan tujuan tunggal untuk melakukan aktivisme politik yang bermusuhan di Maroko.

Dalam penyangkalan demokrasi yang nyata, mereka membajak otoritas sah Konfederasi Paysanne  dan melanggar keinginan anggotanya.

Atas dasar ini, Pengadilan mengutuk Konfederasi Paysanne, sehingga memberikan kemenangan hukum kepada Societe IDYL.

Kecaman Konfederasi Paysanne oleh Pengadilan Tarascon ini memang merupakan kekalahan baru bagi kelompok yang bermusuhan dengan Maroko. Konfederasi Paysanne yang dimiliki oleh aktivis Jose Bove telah berulang kali menunjukkan sikap permusuhan pada Maroko dan membela kepentingan Polisario.

Sementara hubungan ekonomi antara Maroko dan Uni Eropa di sektor pertanian didukung oleh sejarah dan kedekatan geografis, yang menjadikan pasar mereka masing-masing outlet kelas satu untuk produk Maroko dan Eropa.

Berbagai laporan yang disusun Komisi Eropa mengatakan, hubungan Maroko dan UE  dilaksanakan dengan pendekatan yang saling menguntungkan.  

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya