Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Sekjen PBB: Dunia Kekurangan Dana Bantuan Kemanusiaan

RABU, 21 JUNI 2023 | 20:25 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ketersediaan dana bantuan global tidak sejalan dengan kebutuhan kemanusiaan yang terus meningkat setiap harinya.

Hal itu diungkap oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Antonio Guterres dalam sebuah pertemuan pada Rabu (21/6).

Guterres mengungkap bahwa saat ini PBB tengah menghadapi kekurangan kronis pada dana bantuan yang sangat dibutuhkan untuk masalah kemanusiaan di seluruh dunia.

“Kekurangan dana yang kronis dihadapkan pada tingkat rekor kebutuhan kemanusiaan yang terus memuncak,” kata Guterres, seperti dimuat Malay Mail.

Menurutnya, hanya 20 persen dana bantuan yang diterima PBB pada pertengahan tahun 2023. Ini dikhawatirkan mampu menyebabkan krisis yang tidak bisa ditangani.

"Tanpa solusi untuk krisis pendanaan, pemotongan lebih lanjut tidak bisa dihindari," ungkapnya.

PBB membutuhkan dana 2,57 miliar dolar AS (Rp 38 triliun) untuk mendukung korban konflik Sudan, namun yang bisa disalurkan baru 17 persen.

Kemudian untuk dana pengungsi yang melarikan diri dari Sudan, telah dialokasikan senilai 500 juta dolar AS atau Rp 7 triliun, namun baru terkumpul 15 persen di PBB.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya