Berita

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno/Net

Politik

Adi Prayitno: Mimpi Besar SBY Mengarah ke Duet Ganjar-AHY

RABU, 21 JUNI 2023 | 05:36 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kisah mimpi yang diungkapkan oleh mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan perjalanan bersama dengan Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri dipandang memiliki makna politik tingkat tinggi yang mendalam bagi peta jalan masa depan politik Indonesia.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengurai analisanya berkaitan mimpi yang disampaikan SBY. Kata dia, tafsir pertama, sangat jelas bahwa mimpi besar SBY soal keinginan duet Ganjar-AHY.

Pandangan Adi, jika benar terealisasi hal itu bisa jadi ajang islah politik antara Mega dan SBY, rekonsiliasi politik antara PDIP dan Demokrat.


"Tentu yang bisa memediasi ini semua adalah Jokowi. Tentu ini tak mudah, berat sekali tantangan politiknya, tapi sebagai sebuah mimpi tentu layak diapreasiasi," demikian kata Adi, Selasa (20/6).

Tafsir kedua, jelas Adi, nampaknya SBY mulai condong ke Ganjar di pemilu 2024 nanti. Sebab, Adi melihat Tweet SBY begitu mendalam dan penuh tenaga. Pengamatan Adi, jarang sekali SBY bikin tweet soal mimpinya tentang keinginan naik kereta bersama Megati dan Jokowi.

Bahkan, kata Adi, dalam tweetnya itu, SBY membayangkan bisa satu gerbong dengan Megawati dalam pilpres 2024. Jokowi, SBY, dan Mega punya tujuan sama yang bisa di barisan yang sama.

"Sekalipun Jokowi turun di Solo, SBY turun di Pacitan, dan Megawati lanjut ke Blitar, tapi ketiga tokoh itu berada di gerbong yang sama. Ini pesan politik tingkat tinggi yang dikirim ke PDIP, Megawati, dan Jokowi soal keinginan islah politik di 2024," jelas Adi.

Lebih lanjut Adi berpandangan, apa yang diimpikan SBY akan bisa terwujud dengan kata kunci Jokowi menjadi mediatornya. Ia melihat Jokowi sebagai figur yang dalam mimpi SBY dianalogikan sebagai sosok yang membelikan tiket kereta Gajayana jurusan Jateng dan Jatim.

"Jika islah politik ini terjadi bisa dipastikan pemilu sudah selesai. Sudah jelas siapa pemenangnya. Ini dua kekuatan besar yang sukar dikalahkan," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya