Berita

Mantan Presiden Myanmar yang digulingkan, Win Myint/Net

Dunia

Jatuh Sakit, Mantan Presiden Myanmar Terima Perawatan Medis di Penjara

SENIN, 19 JUNI 2023 | 19:54 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Presiden Myanmar yang digulingkan, Win Myint dikabarkan sedang menjalani perawatan medis yang tidak dapat diidentifikasi di Penjara Taungoo di wilayah Bago.

Hal tersebut diungkapkan oleh sumber yang dekat dengan mantan presiden, yang berbicara secara anonim pada Senin (19/6), dengan mengatakan bahwa dokter telah dipanggil baru-baru ini untuk merawatnya.

"Kami tidak mengetahui penyebab pasti dari penyakitnya. Yang kami tahu, seorang dokter dari luar rumah sakit datang ke sel tempat dia ditahan dan melakukan pemasangan (kateter)," ujarnya.

Seperti dikutip RFA, Win Myint ditangkap tidak lama setelah kudeta yang terjadi pada 1 Februari 2021 lalu. Ia kemudian dijatuhi hukuman penjara selama 12 tahun atas delapan tuduhan yang diajukan oleh rezim junta yang berkuasa itu.

Pria berusia 72 tahun itu menjabat sebagai Presiden ke-10 Myanmar dari 30 Maret 2018 hingga 1 Februari 2021.

Sebelum menjabat sebagai presiden, ia merupakan seorang pengacara dan anggota Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), yang kini telah dibubarkan oleh junta militer sejak partai tersebut terbentuk pada tahun 1988.

Selain itu, Win Myint juga pernah menjabat sebagai Ketua DPR pada periode 2016 hingga 2018 sebelum ia terpilih sebagai presiden Myanmar.

Situasi terkini mengenai kesehatan dan kondisinya masih terus diikuti oleh masyarakat lokal dan internasional yang kini tengah prihatin terhadap situasi politik yang terjadi di Myanmar setelah kudeta tersebut.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya