Berita

Jurubicara Kremlin, Dmitry Peskov/Net

Dunia

Peskov: Perang Rusia Vs Ukraina Hampir Berubah Menjadi Perang Rusia Vs Barat

SENIN, 19 JUNI 2023 | 15:15 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perubahan yang cukup signifikan dirasakan Rusia sejak Barat mulai ikut campur dalam perang dengan mengirimkan pasokan senjata untuk Ukraina.

Intensitas hubungan dan jumlah pasokan senjata Barat yang semakin meningkat di medan pertempuran membuat perang tidak lagi antara Rusia dan Ukraina, melainkan Rusia melawan koalisi Barat.

Begitu yang disampaikan  juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov dalam sebuah wawancara, seperti dikutip dari Mehr News Agency pada Senin (19/6).


Peskov mengatakan awalnya operasi militer Rusia diperuntukkan untuk memastikan keselamatan rakyat Donbas yang berbahasa Rusia dari pemerintah Ukraina.

"Tetapi semua telah berubah. Secara praktis ini merupakan perang antara Moskow dan koalisi Barat," kata Peskov.

Peskov merujuk pada pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang pembentukan "cordon sanitaire" atau zona pembatas di wilayah Ukraina.

"Jika jangkauan senjata Ukraina meluas hingga ke wilayah Rusia, maka jarak yang harus ditempuh kami untuk menjauhkan mereka juga akan diperluas," ujarnya.

Sejak perang meletus Februari tahun lalu, sekutu Barat telah mengirimkan sejumlah pasokan senjata artileri dan bantuan pelatihan militer bagi pasukan Ukraina. Namun ketika perang memasuki usia satu tahun, bantuan persenjataan itu meningkat dengan senjata yang lebih besar dan canggih seperti tank Leopard buatan Jerman.

Kremlin berulang kali memperingatkan bahwa siapa pun yang ikut campur dalam perang, maka mereka sah melakukan serangan balik terhadap negara tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya