Berita

Gubernur Lembaga Pertahanan Indonesia (Lemhannas) RI, Andi Widjajanto/Ist

Politik

Operasi Trikora Bung Karno, dari Diplomasi sampai Pembuktian Militer Indonesia

SENIN, 19 JUNI 2023 | 14:22 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pada masa pemerintahan Soekarno, Indonesia disebut sebagai negara dengan kekuatan militer bersenjata terkuat di bumi bagian selatan. Hal itu salah satunya ditunjukkan dalam Operasi Trikora (Tiga Komando Rakyat), aksi koersif yang dilakukan Bung Karno dalam mempertahankan Irian Barat dari upaya perebutan Belanda.

Trikora merupakan peristiwa bersejarah di mana seluruh kekuatan Indonesia dimobilisasi dalam upaya mempertahankan Irian Barat.

Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Lembaga Pertahanan Indonesia (Lemhannas) RI, Andi Widjajanto, dalam Podcast "Bung Karno Series 3" di kanal YouTube BKN PDI Perjuangan yang dikutip Redaksi, Senin (19/6).

Andi menuturkan, jalan diplomasi yang dilakukan Bung Karno dengan membangun hubungan bilateral terhadap Belanda untuk mengintegrasikan Irian Barat ke Indonesia telah dilakukan.

Namun demikian, upaya "soft diplomatic" tersebut masih belum membuahkan hasil. Oleh karena itu, Bung Karno melakukan tindakan koersif dengan menasionalisasi perusahaan-perusahaan Belanda dan menghentikan penerbangan dari Amsterdam ke Jakarta.

"Ini sudah koersif, tetapi menggunakan instrumen-instrumen nonmiliter. Ketika itu tetap gagal, maka di tahun 1958 mulai disiapkan langkah-langkah koersif yang lain. Terutama untuk memberikan sinyal kepada Belanda bahwa integrasi Irian Barat ke Indonesia itu mutlak," jelas Andi.

Menurut Andi, keberanian Bung Karno melakukan langkah-langkah strategis tersebut karena melihat situasi global yang tidak kondusif. Selain itu, keadaan politik dalam negeri yang semakin membaik, serta kekuatan militer sudah dirasa mumpuni untuk merebut Irian Barat ke tangan Indonesia.

Ditambah lagi, kekuatan militer Indonesia sudah memiliki alutsista paling modern di zaman itu. Kecanggihan alutsista tersebut menjadikan Indonesia negara dengan kekuatan militer bersenjata terkuat di belahan bumi bagian selatan.

"Kita punya kapal penjelajah, KRI Irian yang hari itu merupakan kapal dengan spek tertinggi yang dimiliki angkatan laut. Kita punya pesawat bomber. Itu cuma satu-satunya di masa itu, masa di mana angkatan udara punya pesawat bomber. Ya, di masa itu," kata Andi.

"Secara global, terutama negara Amerika Serikat sedang tertatih-tatih untuk memulihkan ekonomi perangnya. Ada krisis di Jerman Timur - Tembok Berlin, dan lain-lain. Secara domestik, legitimasi politik Bung Karno pun sangat kuat," sambungnya.

Dipaparkan Andi, operasi Trikora merupakan bentuk mobilisasi nasional. Seluruh aspek yang dimiliki Indonesia diarahkan untuk melawan Belanda di Irian Barat. Saat itu, Bung Karno menyiapkan Komando Mandala. Komando ini berisi 36 rancangan operasi militer, salah satunya Operasi Laut Aru.  

"Pak Yos Sudarso gugur di situ (operasi Laut Aru). Ada operasi Naga. Ada operasi Sandi Yudha. Ada operasi Jatayu dan seterusnya. Total itu ada 36 operasi. Operasinya tidak pernah tuntas. Termasuk operasi pendaratan besar gabungannya yang dirancang komando Mandala tidak terlaksana. Itu karena kemudian Belanda memutuskan untuk menyerahkan Irian Barat ke Indonesia," pungkas Andi.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya