Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Ada Uighur di Balik Kemitraan Strategis China-Palestina

MINGGU, 18 JUNI 2023 | 11:10 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kemitraan strategis yang diumumkan oleh China dengan Otoritas Palestina pada pekan lalu tidak terlepas dari upaya Beijing untuk mengubah citra atas isu kemanusiaan di Xinjiang.

Partai Komunis China (PKC) mengumumkan pembentukan kemitraan strategis dengan Otoritas Palestina pada 14 Juni. Pengumuman itu dikeluarkan selama pertemuan Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas dengan Presiden China, Xi Jinping.

Selama pertemuan, Xi mengatakan kepada Abbas bahwa China bersedia membantu Palestina dalam mencapai rekonsiliasi internal dan mempromosikan pembicaraan damai dengan Israel.

Mengutip media pemerintah China, Xi mengatakan Beijing dan Otoritas Palestina adalah mitra baik yang saling percaya dan mendukung.

Dia menambahkan bahwa PKC mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk memulihkan hak-hak nasional mereka, dan dia mengajukan proposal tiga poin umum untuk menyelesaikan konflik dengan Israel di mana China berharap dapat memainkan peran sebagai mediator.

Di sisi lain, Abbas mengatakan bahwa Otoritas Palestina mendukung semua upaya PKC dalam mencapai reunifikasi nasional. Pernyataan itu berarti menunjukkan dukungan Abbas atas upaya China menyatukan Taiwan dan Hong Kong di bawah kendali PKC.

Selain itu, Abbas juga mengatakan bahwa Otoritas Palestina mengutuk campur tangan eksternal dalam urusan dalam negeri China pada isu-isu seperti situasi di Hong Kong dan di wilayah Xinjiang.

“Palestina mempercayai China dan percaya bahwa China akan terus menegakkan keadilan. Kami juga akan dengan tegas mendukung China,” kata Abbas.

Selama ini banyak kelompok hak asasi manusia dan Barat menyebut China telah melakukan genosida terhadap Muslim Uighur di Xinjiang.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

HUT ke-497 Kota Jakarta

Minggu, 19 Mei 2024 | 14:01

Alami Demam Tinggi, Raja Salman Kembali Jalani Pemeriksaan Medis

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:56

Aktivis Diajak Tiru Akbar Tanjung Keluar dari Zona Nyaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:54

Teater Lencana Membumikan Seni Pertunjukan Lewat "Ruang Tunggu"

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:36

Bamsoet Ungkit Lagi Cerita Pilu Golkar saat Dipimpin Akbar Tanjung

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:26

Alumni Usakti Didorong Berperan Membangun Indonesia

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:12

Diserang Rusia, 9.907 Warga Ukraina Ngacir dari Kharkiv

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Banyak Guru Terjerat Pinjol Imbas Kesejahteraan Minim

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Wantim Golkar DKI Pamer Zaki Bangun 29 Stadion Mini di Tangerang

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:39

Prabowo-Gibran Diyakini Bawa Indonesia Jadi Macan Asia

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:26

Selengkapnya