Berita

llustrasi/Net

Dunia

AS Kirim Data Satelit untuk Bantu Kanada Deteksi Kebakaran Hutan

SABTU, 17 JUNI 2023 | 16:13 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam upaya membantu Kanada mendeteksi titik kebakaran hutan, Amerika Serikat berinisiatif mengirimkan data satelit dan sensor real time kepada otoritas setempat.

Mengutip CNA News pada Sabtu (17/6), teknologi AS tersebut akan membantu Kanada mengidentifikasi kebakaran baru dengan lebih cepat dan akurat di tengah lonjakan kasus kebakaran hutan baru-baru ini.

Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS Adam Hodge mengumumkan bahwa petugas Department of Defense (DOD) telah dikerahkan ke Kanada pada Jumat (16/6) untuk menganalisis data satelit dan bekerja sama dengan Pusat Kebakaran Hutan setempat.

"Mulai hari ini, personel DOD akan dikirim untuk analisis dan berbagi data real-time yang berasal dari satelit dan sensor AS," kata Hodge.

Hodge menambahkan bahwa Presiden Joe Biden juga telah menambahkan Department of Interior (DOI), United States Forest Service (USFS) dan personel serta peralatan pemadam kebakaran lahan liar ke Kanada.

Kebakaran hutan di Kanada telah merusak sekitar 4,8 juta hektar lahan hutan, area yang lebih luas dari negara Belanda.

Sejak musim kebakaran hutan Kanada dimulai, AS telah mengirim lebih dari 600 petugas pemadam kebakaran ke Kanada untuk membantu memadamkan api.

Kebakaran yang parah tersebut disinyalir berkaitan dengan dampak perubahan iklim yang terus memburuk dari tahun ke tahun.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya