Berita

Polisi Bosnia mengamankan daerah setelah penembakan di sebuah sekolah dasar di kota Lukavac, Bosnia timur laut pada pada Rabu, 14 Juni 2023/Net

Dunia

Bocah 14 Tahun Ditangkap Usai Tembak Guru di Sekolah

KAMIS, 15 JUNI 2023 | 17:15 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pelaku penembakan seorang guru bahasa Inggris di sekolah dasar di kota Lukavac, Bosnia timur laut telah ditangkap.

Ternyata sang pelaku merupakan mantan muridnya yang dikeluarkan dari sekolah karena tindak kenakalan remaja.

Kementerian Dalam Negeri Kanton Tuzla dalam sebuah pernyataan pada Rabu (14/6) mengatakan Departemen Kepolisian Lukavac telah menangkap anak yang belum genap berusia 14 tahun tersebut.

"Senjata api dan barang-barang buangan lain yang digunakan pelaku telah diamankan hingga penyelidikan dimulai," bunyi laporan tersebut, seperti dimuat Arab News.

Menteri Pendidikan Tuzla, Ahmed Omerovic mengkonfirmasi bahwa anak tersebut bukan lagi murid dari sekolah tempat korban mengajar.

"Anak itu dipindahkan ke sekolah lain sejak awal semester kedua sebagai akibat dari tindakan disipliner," kata Omerovic.

Ayah korban, Ismet Osmanovic mengatakan putrinya yang tertembak saat ini sedang terbaring di rumah sakit dengan luka tembak di leher.

"Saat ini dia sedang dioperasi dan dokter bilang kondisinya cukup stabil," ungkapnya.

Sejak perang di Bosnia pada 1990-an, senjata yang tak terhitung jumlahnya diperdagangkan ke negara itu karena embargo senjata.

Setelah perang berakhir pada tahun 1995, para pejabat berulang kali meminta warga Bosnia untuk menyerahkan senjata mereka. Namun faktanya, senjata-senjata tersebut masih tersebar di seluruh Bosnia.

Insiden di Bosnia terjadi hanya sebulan setelah penembakan beruntun di negara tetangga Serbia.

Saat itu  seorang anak berusia 13 tahun menembak mati 10 orang, sembilan diantaranya merupakan teman sekelasnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya