Berita

Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri RI Ginandjar Kartasasmita/Ist

Politik

Ginandjar Kartasasmita: Digital Boom Harus Dimanfaatkan untuk Tingkatkan Ekonomi

RABU, 14 JUNI 2023 | 01:57 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Indonesia harus memanfaatkan potensi "digital boom" untuk meningkatkan perekonomian nasional. Sejauh ini, manfaat tersebut sudah dirasakan oleh start up yang tumbuh di Indonesia.

Begitu dikatakan mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri RI Ginandjar Kartasasmita dalam Kuliah Umum tentang Pembangunan Indonesia pada Executive Program for Young Political Leaders Golkar Institute Angkatan ke-12, di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (13/6).

"Di Indonesia sedang terjadi digital boom, salah satu efeknya akan mengurangi biaya logistik yang selama ini menjadi beban berat bagi negara yang terpisahkan dalam pulau-pulau," ujar Ginandjar.

Dikatakan dia, Indonesia sejatinya memiliki potensi pasar ekonomi digital yang cukup besar dan terus berkembang.

"Potensi yang besar ini memberikan harapan yang besar pula bagi Indonesia untuk meningkatkan pendapatan, memperluas kesempatan kerja dan memperlancar konektivitas antarwilyah," tuturnya.

Menurutnya, faktor yang mendorong digital boom adalah populasi usia muda dalam jumlah besar yang sangat mengerti digital, penetrasi tinggi pengguna smartphone yang memfasilitasi pengguna e-commerce, dan situs media sosial bagi transaksi jual beli barang dan jasa.

Ia menyebutkan bahwa meningkatnya popularitas pembayaran digital sejalan dengan meningkatnya transaksi online.

Selanjutnya Ginandjar juga menyebut pentingnya negara menyediakan pelayanan dasar yang berkualitas bagi masyarakat di sektor pendidikan dan kesehatan.

"Negara harus memberikan pelayanan pendidikan sebaik-baiknya, harus bisa dirasakan oleh semua masyarakat," pungkasnya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya